Harga pala saat ini berkisar antara Rp75.000-Rp85.000 per kilogram. Ekspor pala ke Italia mencapai 13 ton, dan menghasilkan devisa sebesar 82.888 USD.
Baca Juga: Menakjubkan! Rempah Indonesia ini Dijadikan Alat Tukar Bernilai Tinggi pada Masa Romawi
Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari perkebunan.litbang.pertanian.go.id, rempah pala dapat hilangkan rasa sakit (analgesik) dan mampu atasi insomnia atau susah tidur.
Namun, pemakaiannya jangan berlebihan dan tetap harus sesuai dengan yang dianjurkan.
Jadi, harus konsultasikan akan kandungan dan dosis penggunaannya kepada dokter atau ahlinya ya.
Karena, dalam biji pala mengandung elemisin yang dapat merugikan.
Jika elemisin dan miristisin dalam tubuh diubah menjadi senyawa mirip meskalin dan amfetamin, hal tersebut akan berefek negatif.
Mampu timbulkan efek pusing, mual, dan lainnya, bahkan dapat membius jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Sebagaimana disebutkan diatas, pala ini merupakan rempah yang dimanfaatkan sebagai makanan dan minuman tradisional yang mampu mengobati berbagai penyakit.