- Sinovac
Sinovac atau CoronaVac adalah vaksin buatan perusahaan biofarmasi Sinovac Biotech Ltd. yang berbasis di Beijing, China dan telah mendapat sertifikasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
BPOM telah mengeluarkan sertifikasi Emergency Use of Authorization (EUA), sedangkan MUI mengeluarkan sertifikasi Halal berdasarkan fatwa No. 2 Tahun 2021 untuk vaksin Sinovac.
Keamanan vaksin Sinovac sudah dipastikan dan Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang menerima suntikan vaksin Sinovac.
Vaksin ini bekerja menggunakan partikel virus yang tidak aktif untuk memperkenalkan sistem kekebalan tubuh terhadap virus tanpa menimbulkan risiko penyakit serius.
Vaksin diberikan sebanyak dua dosis, dimana dosis kedua diberikan 28 hari setelah suntikan pertama.
Kementerian Kesehatan RI telah menginformasikan bahwa vaksin Sinovac efektif dalam mencegah Covid-19 bergejala 94 persen, perawatan 96 persen, hingga kematian 98 persenpada orang yang telah mendapatkan dosis lengkap.
- AstraZeneca
AstraZeneca adalah vaksin yang dibuat dari versi lemah virus flu biasa atau yang dikenal sebagai adenovirus dari simpanse. Virus tersebut telah dimodifikasi lebih mirip virus Corona, meski tidak bisa menyebabkan penyakit.
Penelitian telah menunjukkan bahwa AstraZeneca sangat efektif. Vaksin akan diberikan sebanyak dua dosis, dengan dosis kedua pada 12 minggu setelah suntikan pertama.