Dugaan Pelecehan Seksual di Kantor KPI Pusat, Pengakuan Korban Mengejutkan, 5 Orang Segera Diperiksa

- 2 September 2021, 14:21 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual
Ilustrasi pelecehan seksual /Lin Shao-hua/Pixabay

KABAR BANTEN – Kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa seorang karyawan di kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pusat, mulai diseldiiki kepolisan.

Sebelumnya, beredar sebuah tulisan panjang terkait dengan peristiwa pelecehan yang dialami MSA beberapa tahun lalu, oleh sesama pekerja di KPI Pusat, yang juga merupakan seniornya.

Pesan terbuka yang menceritakan kronologis pelecehan seksual sejak 2012-2014 tersebut, dikirimkan MSA kepada Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Anak Menghawatirkan

Selama kurun waktu dua tahun itu, MSA tidak hanya mengalami pelecehan seksual. Akan tetapi, juga perundungan dan dipaksa untuk membelikan makan seniornya itu, meskipun kedudukannya setara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan korban berinisial MS tersebut baru melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polres Metro Jakarta Pusat, pada Rabu malam, 1 September 2021.

"Secara kooperatif, Polres Metro Jakarta Pusat telah mendatangi yang bersangkutan tadi malam untuk membuat laporan polisi. Tadi malam pukul 23.30 WIB, saudara MSA didampingi Komisioner KPI sudah membuat laporan," kata Yusri, dikutip dari PMJNews.com.

Berdasarkan keterangan Yusri, terungkap bahwa kronologis aksi pelecehan seksual yang terjadi pada 2015 tersebut.

Akan tetapi, korban MS tidak pernah melaporkan ke pihak kepolisian atau membuat rilis seperti yang beredar di media sosial.

"Keterangan awal, pelapor (MSA) tidak pernah membuat rilis tersebut. Kedua, dia juga tidak pernah datang ke Polsek Gambir untuk membuat laporan," terang Yusri.

Namun, mengakui pernah ada kejadian itu pada 22 Oktober 2015 di Kantor KPI Pusat. Saat itu, dia sedang bekerja di ruangan kemudian didatangi oleh terlapor yang berjumlah lima orang yaitu RM, MP, RT, EO, serta CL.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah