KABAR BANTEN - Jenderal TNI Achmad Yani, salah satu Pahlawan Revolusi yang merupakan salah satu korban G30 S PKI yang ditemukan, di Lubang Buaya, Jakarta, 1 Oktober 1965.
Namun jauh sebelum tragedi G30 S PKI, Achmad Yani merupakan komandan perang di masa kemerdekaan.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari perpusnas.go.id, berbagai prestasi pernah diraih Achmad Yani pada masa kemerdekaan.
Baca Juga: Sinopsis Film Epik Sejarah Indonesia Soegija, Curahan Renungan Kemanusiaan dari Pahlawan Nasional
Salah satunya, berhasil menyita senjata Jepang di Magelang.
Setelah Tentara Keamanan Rakyat (TKR) terbentuk, Achmad Yani diangkat menjadi Komandan TKR Purwokerto.
Saat itu, Agresi Militer Pertama Belanda terjadi. Pasukan Achmad Yani yang beroperasi di daerah Pingit, berhasil menahan serangan Belanda di daerah tersebut.
Berikutnya saat Agresi Militer Kedua Belanda terjadi, Ahmad Yani dipercayakan memegang jabatan sebagai Komandan Wehrkreise II, yang meliputi daerah pertahanan Kedu.
Indonesia akhirnya mendapat pengakuan kedaulatan, Achmad Yani pun diserahi tugas untuk melawan DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) yang membuat kekacauan di daerah Jawa Tengah.