KABAR BANTEN - Tindakan medis bertujuan mencegah penyakit dan bukan mengobati, itulah vaksin yang kini gencar dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19.
Disebut juga sebagai 'senjata' biologis untuk membantu sistem imun manusia melawan penyakit, vaksin terbuat dari mikroba penyebab penyakit yang telah dilemahkan atau mati.
Dalam sejarah vaksin seperti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari mui.or.id, bangsa Barat mempercayai penemuan pertama vaksin sekitar abad ke-17 atau tahun 1600-an.
Saat itu, Eropa dan belahan dunia lainnya dihadapakan pada penyakit ganas, menular dan mematikan atau wabah.
Wabah tersebut adalah cacar nanah yang disebabkan virus Smallpox. Dalam wabah itu, sekitar 400.000 orang di Eropa meninggal dunia setiap tahunnya.
Orang Eropa yang pertama kali menemukan teori vaksin adalah Edward Janer, dokter asal Inggris yang lahir di Britania Raya tahun 1749.
Dikenal dengan sebutan Bapak imunologi, Edward Jener disebut sebagai orang yang memelopori konsep vaksin.
Termasuk, menciptakan vaksin cacar, yang katanya vaksin pertama di dunia sekitar tahun 1796.