Diguncang Rentetan Gempa Sejak Sabtu, Warga Diimbau Waspada, Begini Situasi Ambarawa dan Salatiga,

- 24 Oktober 2021, 20:38 WIB
Setelah diguncang rentetan gempa, BPBD Kota Semarang mendirikan tenda darurat pascagempa M3,0 di RSUD Ambarawa, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu 23 Oktober 2021.
Setelah diguncang rentetan gempa, BPBD Kota Semarang mendirikan tenda darurat pascagempa M3,0 di RSUD Ambarawa, Provinsi Jawa Tengah, Sabtu 23 Oktober 2021. /bnpb.go.id

KABAR BANTEN - Sebanyak 34 kali gempa mengguncang wilayah Ambarawa dan Salatiga sejak Sabtuhingga Minggu, 23-24 Oktober 2021 pukul 18.00 WIB.

Setelah rentetan gempa di wilayah Ambarawa dan Salatiga, tenda darurat didirikan di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ambarawa.

Bukan hanya di wilayah Amabarawa dan Salatiga, rentetan gempa bumi juga dirasakan warga di beberapa wilayah di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari bnpb.go.id, pantauan sementara pada bangunan tersebut, terdapat retakan pada bagian gedung.

Baca Juga: Gempa Jatim Magnitudo 5,3 Timbulkan Kerusakan di Kabupaten Blitar, Masyarakat Diimbau Jauhi Bangunan Ini

BPBD menginformasikan pasien yang berada di lantai dua dan tiga merasakan guncangan gempa yang terjadi pada Sabtu 23 Oktober 2021 pukul 00.32 WIB.

Pada wilayah lain di Provinsi Jateng, yaitu di Kota Semarang dan Kota Salatiga, pemerintah daerah setempat melakukan pemantauan di lapangan pascagaempa. Informasi sementara dari wilayah tersebut, sejumlah mengungsi sementara di sekitar rumah mereka. 

Pusdalops BNPB menerima informasi bahwa warga yang berada di kedua wilayah Jateng itu merasakan guncangan lemah saat gempa magnitudo 3,0 terjadi tengah malam. 

BPBD Kota Semarang menginformasikan warganya merasakan guncangan lemah dengan durasi 2 hingga 4 detik, sedangkan Dinas Satpol PP Kota Salatiga mencatat guncangan berlangsung 1 hingga 2 detik.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: bnpb.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah