KABAR BANTEN - Dalam dua tahun terakhir, total polisi wanita (Polwan) di institusi Polri mencapai 24.722 personel, yang terdiri atas 3 personel kini berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen), 1.477 personel berpangkat Perwira Menengah, 3.412 berpangkat Pama atau Perwira Pertama, serta 19.830 personel berpangkat Bintara.
Data tersebut disampaikan untuk menanggapi pernyataan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati yang menyebut jumlah personel Polwan tak sebanding dengan keseluruhan anggota Polri, yakni hanya 5 persen.
Namun berdasarkan data yang dihimpun dari Staf SDM Polri, selama dua tahun terakhir yakni 2019-2021 jumlah Polwan atau polisi wanita sekarang berjumlah 24.722 personel.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan, pihaknya akan meningkatkan kuantitas atau jumlah polwan serta pembinaan agar nantinya bisa menduduki posisi pimpinan di tubuh Polri.
Langkah tersebut sebagai jawaban atas pernyataan Sri Mulyani terkait sedikitnya polisi wanita yang menduduki posisi pimpinan di Polri.
"Dari segi pembinaan karir juga, kita memberikan kesempatan untuk polwan agar bisa menempati jabatan strategis yang ada di organisasi sesuai dengan kompetensinya.
Bahkan, saat ini tiga Brigjen di Polri, tengah menduduki jabatan sebagai Wakapolda serta PJU Mabes Polri," terang Ramadhan.
Sebelumnya, Sri Mulyani yang ikut menghadiri acara The 58th Annual International Association of Women Police (IAWP) Training Conference, merasa senang dan bangga bisa turut hadir secara virtual pada acara tersebut, apalagi Indonesia adalah tuan rumahnya.
“Hampir satu dari tiga perempuan di dunia, yaitu sekitar 736 juta perempuan, diperkirakan pernah menjadi korban kekerasan setidaknya sekali dalam hidup mereka (WHO, 2021)," tulisnya dalam akun Instagram @smindrawati, pada 11 November 2021..
Dari jumlah tersebut, kurang dari 40%-nya saja yang mau mencari pertolongan atas kekerasan yang dihadapinya,” tulisnya lagi.