"Bermusuhan, saling ini, saling itu, gini, gini," kata Eyang Jati Kusumo menambahkan.
Nanti setelah masuk Desember masuk tanggal 26, Eyang Jati Kusumo mewanti-wanti untuk ekstra hati-hati.
"Bulan November atau Desember gitu, kalau bisa harus ekstra hati-hati gitu," katanya.
Ketika ditanya secara spesifik yang akan terjadi pada tanggal 26 tersebut, Eyang Jati Kusumo tampak terdiam dan mukanya berubah serius.
"Ko panggebluk gede yo," kata Eyang Jati Kusumo, setelah telunjuknya mengangkat mengarah ke beberapa sisi.
Ketika ditanya lagi tentang panggebluk yang akan terjadi bakal lebih besar dari Corona, lagi-lagi tak menjelaskan dan hanya mengucapkan kalimat 'waduh'.
Namun dia berharap tidak ada apa-apa, dan yang disampaikannya hanya sebatas ilusinya saja.
Eyang Jati kemudian memberikan pesan kepada kaum muda untuk mencuci kedua kaki ibu dan meminta ampun.
"Mudah-mudahan jauh dari godaan, dari petaka, gangsar lancar bekerja, dan seger waras, selamat," katanya.***