KABAR BANTEN-BMKG menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa magnitudo 7.4 di Nusa Tenggara Timur (NTT), dinyatakan telah berakhir.
Sebelumnya, BMKG mengelaurkan peringatan dini tsunami yang disebabkan gempa di 113 kilometer Barat Laut, tepatnya di Larantuka Nusa Tenggara Timur (NTT)
BMKG sebelumnya mengeluarkan peringatan dini tsunami akibat gempa bumi NTT yang terjadi pada Selasa, 14 Desember 2021, pukul 10.20 WIB.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Status Waspada, Hasil Pengamatan: 1 Kali Gempa Hembusan, Tremor Menerus
Namun sekitar dua jama setelah peringatan dini dicabut, gempa kembali melanda NTT yang kali ini berkekuatan magnitudo 5.0, tepatnya di lokasi 129 kilometer Barat laut Maumere, Sikka, NTT pada 12:46:41 WIB
Gempabumi tersebut berada di kedalaman 10 kilometer, dengan lokasi 7.54 LS
121.78 BT dan tidak berpotensi tsunami.
Sementara itu, BNPB dalam laman resminya menginformasikan bahwa gempa pertama dengan magnitudo 7,4 yang mengguncang wilayah NTT membuat masyarakat di beberapa kabupaten merasakan guncangan kuat gempa tersebut.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB memantau kondisi pascagempa melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) beberapa wilayah.
Laporan terkini pada pukul 11.28 WIB, guncangan kuat dirasakan warga Flores Timur yang panik hingga berhamburan keluar rumah.