Terungkap Kondisi Terkini Gunung Semeru, Setelah Erupsi Seminggu Lalu, Ada Potensi Bahaya Lebih Mengancam

- 16 Desember 2021, 19:20 WIB
Live seismogram Gunung Semeru terkini.
Live seismogram Gunung Semeru terkini. /Tangkapan layar Magma Indonesia

KABAR BANTEN-Setelah erupsi lebih dari satu minggu yang lalu, begini kondisi terkini Gunung Semeru berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada 14-15 Desember 2021.

Dari pengamatan tersebut, kondisi Gunung Semeru masih teramati letusan yang menghasilkan kolom letusan berwarna putuh kelabu setinggi 400 meter dari atas puncak condong ke arah barat laut.

Berdasarkan kondisi dan aktivitas Gunung Semeru tersebut, masih ada potensi terjadinya Awan Panas Guguran (APG).

Baca Juga: 280 Kilometer dari Gunung Semeru, Merapi Keluarkan Asap Kawah Putih Tebal, Berstatus Siaga

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani mengatakan, secara visual teramati pula guguran lava pijar dengan jarak luncur 1.000-2.600 meter dari kawah puncak.

"Sementara, dari pemantauan kegempaan, menunjukkan dominasi gempa-gempa permukaan, yakni gempa letusan, gempa guguran, dan gempa hembusan,” kata Andiani, dikutip dari esdm.go.id.

Meski masih ada potensi terjadinya Awan Panas Guguran (APG), namun diperkirakan dengan intensitas dan jarak luncur yang relatif kecil apabila dibandingkan dengan 4 Desember lalu.

"Potensi bahaya yang lebih mengancam saat ini adalah aliran lahar berkaitan dengan kondisi cuaca yang masih dalam musim penghujan. Rekaman kegempaan pada 14 Desember 2021 menunjukkan getaran banjir dengan durasi 1200 detik," imbuh Andiani.

Andiani pun mengimbau agar masyarakat tetap tidak melakukan aktivitas dalam radius 1 kilometer (km) dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 km arah bukaan di sektor selatan-tenggara.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: esdm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah