Setelah Puan Maharani, Giliran Megawati Sentil Jokowi Soal Melambungnya Harga Bahan Pokok

- 10 Januari 2022, 16:29 WIB
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyentil Jokowi soal melambungnya harga bahan pokok.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyentil Jokowi soal melambungnya harga bahan pokok. /Tangkap layar Youtube PDI Perjuangan

"Beberapa kebutuhan pokok seperti telur, bawang, dan cabai harganya belum kembali stabil sejak akhir tahun lalu. Bahkan minyak goreng pun juga masih mahal meskipun pemerintah sudah memberi acuan harga Rp14.000 per-liter," kata Puan dalam keterangannya di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu 9 Januari 2022.

Menurut dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah lama meminta jajarannya untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok. Namun dia menilai, harga-harga sembako masih mahal meskipun sudah memasuki pekan kedua tahun 2022.

Baca Juga: Bukan Puan Maharani, Ini Kader PDIP Dapat Dukungan Elektabilitas Besar, Berdasarkan Survei Polmatrix Indonesia

"Kementerian terkait dan Pemerintah Daerah (Pemda) perlu cepat merealisasikan arahan dari Bapak Presiden. Segera kendalikan harga-harga kebutuhan pokok agar dapat mengurangi beban rakyat," ujarnya.

Melambungnya harga bahan pokok seperti minyak goreng, juga sempat membuat Presiden Jokowi gregetan dan memerintahkan Mendag Muhammaf Lutfi dan jajarannya untuk menjamin stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri.

Terhadap instruksi tersebut, Kementerian Perdagangan berkomitmen memastikan stok minyak goreng tetap tersedia secara nasional dengan harga yang terjangkau. Sehingga masyarakat dapat memperoleh minyak goreng di semua pasar baik ritel modern maupun di pasar tradisional.

Baca Juga: PDIP Tiba-tiba Kritisi Jokowi, Nilai Indonesia Poros Maritim Redup, Pidatonya di Atas Kapal Phinisi Diungkit

Menurut Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi penyaluran minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp14.000 per liter yang selama masa Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, telah dilakukan melalui ritel modern, akan diperluas melalui pasar tradisional dan tetap melaksanakan operasi pasar.

Untuk memastikan keberlanjutan ketersediaan minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp14.000 per liter, pemerintah akan menggunakan instrumen subsidi yang berasal dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit.***

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: ANTARA YouTube PDI Perjuangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah