Masyarakat harus bersiap menghadapi gelombang Omicron, mengingat karakteristik Omicron yang memiliki tingkat penyebaran yang sangat cepat.
Baca Juga: Empat Warga Tangerang Selatan Positif Omicron, Ini Yang Dilakukan Pemkot Tangsel
''Jika dilihat dari perkembangannya, konfirmasi omicron cenderung mengalami peningkatan," dr. Nadia mengungkapkan.
Dari pemeriksaan SGTF, kasus probable omicron pada PPLN cenderung meningkat.
Sedangkan hasil WGS juga menunjukkan proporsi varian Omicron yang mulai mendominasi.
Namun dilihat dari tingkat keparahan, mayoritas kasus Omicron tidak menunjukkan gejala atau memiliki gejala ringan.
"Sehingga tidak membutuhkan perawatan yang serius di rumah sakit," katanya menambahkan.
Untuk itu, pihaknya akan menggencarkan telemedicine yang didedikasikan bagi pasien yang melakukan isolasi di rumah.
''Kami bekerjasama dengan 17 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter," jelasnya.
Baca Juga: Omicron Meluas, Luhut Binsar Panjaitan: Pemerintah Pertimbangkan Masa Karantina Jadi 14 Hari