Surat sanksi peringatan untuk Arteria Dahlan pun, telah ditandatangani Sekjen Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Bidang Kehormatan Komarrudin Watubun.
Menurut Komaruddin Watubun, PDI Perjuangan menerima berbagai laporan dan membaca pemberitaan di media.
Termasuk, dari pendukung partai di Jawa Barat yang merasa terusik dan kurang nyaman dengan pernyataan Arteria Dahlan.
Dalam klarifikasi tersebut, Komaruddin menegaskan bahwa apa yang disampaikan Arteria Dahlan dari sisi organisasi di partai serta penilaian partai hal itu sudah melanggar etik dan disiplin organisasi.
"Dalam klarifikasi dengan DPP hari ini, Pak Arteria menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda,” ucapnya dikutip dari Antara.
Pada saat bersamaan, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengingatkan Arteria Dahlan bahwa Indonesia dibangun dengan semangat persatuan dan kebangsaan.
"Tanpa membeda-bedakan suku, agama, jenis kelamin, status sosial, dan berbagai pembeda lainnya,"kata dia.
"Semangat Indonesia untuk semua. Indonesia dengan jiwa bangsa Pancasila itulah yang dikobarkan Bung Karno,” katanya menambahkan.
Bahkan, kata Hasto, Bung Karno melakukan kontemplasi ideologisnya diformulasikan di Bumi Parahyangan, ketika bertemu dengan Pak Marhaen dan kemudian mematangkan konsepsi Pancasila setelah dibuang ke Ende dan Bengkulu.***