5 Aturan atau Larangan tak Tertulis yang Harus Dipatuhi Ketika Berada di Kalimantan

KABAR BANTEN - Kalimantan sebagai salah satu pulau terbesar di Indonesia, Kalimantan menawarkan banyak hal, tidak hanya terkait dengan alamnya yang eksotis, tetapi peluang untuk mengembangkan karir.

Kalimantan selama ini juga dianggap sebagai wilayah yang punya potensi bagus untuk mencari pekerjaan.

Sehingga tidak heran jika Kalimantan banyak dikunjungi warga yang berada di luar wilayah Kalimantan yang kemudian menetap.

Ternyata hidup di Kalimantan tidak sesulit yang diduga, intinya jika kita dapat menjaga perilaku, maka akan berjalan sebagaimana mestinya, namun sebaliknya, jika kita berkelakuan buruk maka akan ada konsekuensinya.

Perlu diingat, Kalimantan masih mempunyai segala hal yang berbau klenik dan juga magis serta masih cukup kuat pengaruhnya di Kalimantan.

Di Kalimatan semacam ada larangan atau aturan khusus yang tak tertulis dan tidak boleh dilanggar oleh siapapun, apalagi kaum pendatang.

Jika seseorang tidak mengindahkan larangan atau aturan ini, dipercaya akan ada sesuatu yang buruk akan terjadi.

Baca Juga: Kamu Harus Tahu! Ada Lubang Kecil di Jendela Pesawat Terbang, Apa Fungsinya? Berikut Penjelasannya

Dikutip Kabar Banten dari channel YouTube Radius Kalbar, berikut 5 larangan atau aturan tak tertulis yang harus diperhatikan jika berada di Kalimantan:

1. Larangan menghina patung kayu

Ketika berada di kalimantan, kita bisa perhatikan banyak sekali rumah adat dibagian depanya terdapat patung-patung kayu, konon itu bukan patung biasa melainkan simbol dari orang yang meninggal dunia.

Aturan yang harus ditaati adalah jangan sekali-kali menghina atau mengolok-olok bentuk patung itu sekalipun di dalam hati.

Jika kita menghina patung itu, dipercaya akan diganggu oleh makhluk halus tak hanya diganggu secara visual saja, kadang ada juga yang mengalami keanehan fisik.

Gangguan ini akan terus berulang hingga mereka meminta maaf pada keluarga pemilik patung tersebut, terdengar seperti tidak masuk akal tapi memang itu terjadi di Kalimantan.

Baca Juga: Warga Kalimantan Timur Diminta Tetap Tenang, Diimbau tak Tanggapi Komentar Miring, Isran Noor: Dampak IKN Luas

2. Jangan memandang rendah orang Dayak Kalimatan

Sebagai pendatang, wajib untuk menghormati penduduk asli Suku Dayak Kalimantan. Jangan sekali-kali mencari gara-gara atau menghina karena dikhawatirkan efeknya sangat fatal.

Warga Suku Dayak Kalimantan pada umumnya masih menyakini dan menyimpan kekuatan magis yang kuat, ketika mereka diganggu mereka tidak akan segan-segan menunjukkan kesaktiannya untuk membalas sakit hati mereka.

Dayak Kalimatan merupakan satu diantara suku di dunia yang mempunyai kekuatan sihir, tapi tidak hanya kekuatan sihir mereka saja yang harus diwaspadai, namun kepiawaian mereka dalam menggunakan senjata tradisional mereka yaitu mandau dan sumpit beracun.

Baca Juga: Nasib Jakarta Setelah IKN Pindah ke Kalimantan Timur Diungkap Anies Baswedan, Ternyata Bakal Jadi Begini!

3. Jangan pernah mempermainkan gadis Dayak Kalimantan

Paras cantik gadis Dayak Kalimantan yang alami nyaris membuat jatuh hati para pria, termasuk pria-pria pendatang, namun satu hal yang perlu kita perhatikan terkait gadis Dayak Kalimantan yaitu larangan mengganggu atau mempermainkan mereka.

Terdapat mitos yang beredar siapa saja yang mengganggu lebih-lebih mempermainkan mereka, maka alat vitalnya akan hilang.

Baca Juga: Bukan Ambulans dan Mobil Presiden, Kendaraan Ini Jadi Prioritas Nomor 1, Wajib Didahulukan Pengguna Jalan

4. Bersikap sopan ketika berada di makam atau kuburan

Akan menjadi pengalaman unik jika mampir ketempat sakral suku dayak kalimatan, satu diantaranya adalah area pemakamannya.

Hal ini dikarenakan cara penguburan orang Dayak Kalimantan sangat unik, makam orang dayak kalimantan seperti bangunan balok yang disanggah dan kental dengan aroma mistisnya.

Kita harus bersikap sopan ketika berada di pemakaman, pasalnya warga Suku Dayak Kalimantan sangat mengkeramatkan tanah kuburan mereka.

Jadi, jangan sampai mengucapkan kata-kata yang tidak pantas di kuburan. Mereka akan merasa terhina dan membuat urusannya akan panjang.

Baca Juga: 4 Mitos Pernikahan Lusan dalam Tradisi Jawa, Anak Ketiga Dilarang Menikah dengan Anak Pertama, Kenapa?

5. Jangan bermain-main dengan Mandau

Mandau adalah senjata keramat orang Dayak Kalimantan, meskipun bentuknya parang biasa, benda ini tidak boleh sembarangan mengeluarkan dari sarungnya dan harus ada alasan kenapa Mandau itu keluar dari sarungnya.

Menurut orang Dayak Kalimantan Mandau yang keluar dari sarungnya pada umumnya akan memakan korban, maka para pendatang jangan main-main dengan senjata ini.

Bentuk Mandau, artistik jika dilihat dari ukirannya. Namun, jangan sampai Mandau itu tercabut dari sarungnya. Warga setempat sangat menghormati senjata Mandau ini.

Itulah 5 larangan atau aturan tak tertulis yang tidak boleh dilanggar ketika berada Kalimantan.***