Rayakan Tahun Baru Imlek 2753 Kongzili, Berikut Panduan Prokes yang Dikeluarkan Menag untuk Umat Khonghucu

- 31 Januari 2022, 16:41 WIB
Umat Khonghucu yang merayakan Tahun Baru Imlek 2753 Kongzili agar menjalankan prokes sesuai panduan Menag Yaqut Cholil Qoumas.
Umat Khonghucu yang merayakan Tahun Baru Imlek 2753 Kongzili agar menjalankan prokes sesuai panduan Menag Yaqut Cholil Qoumas. /Dokumen Menag

Kemudian umat tidak dianjurkan untuk keluar kota dan/atau mudik. Kementerian Agama juga meminta agar  Imlek di tengah suasana pandemi Covid saat ini dirayakan dengan sederhana dan terbatas serta menghindari keramaian dan kebiasaan kumpul keluarga (kerabat) dalam jumlah besar.

Kegiatan perayaan   juga wajib dikoordinasikan dengan Satuan Tugas Covid di lingkungan masing-masing. Kementerian Agama juga mengimbau agar umat mengutamakan kegiatan berbagi kepada sesama dan membantu masyarakat yang membutuhkan.

Baca Juga: Ramalan Jodoh Shio Naga, Berikut Karier dan Keluarga di Tahun Imlek 2022

Pada ketentuan SE No 02 selanjutnya, Persembahyangan besar kepada Tuhan (King Ṫhi Kong/Jing Tian Gong) juga dapat dilaksanakan secara terbatas, maksimal 10% (sesuai level PPKM daerah) dari kapasitas tempat perayaan dengan menerapkan prokes Covid-19 secara ketat. Persembahyangan Shang Yuan/Yuanxiao/Cap Go Meh juga  dapat dilaksanakan secara terbatas, maksimal 10% (sesuai level PPKM daerah) dari kapasitas tempat perayaan.

Sebelum penyelenggaraan, panitia diwajibkan berkordinasi dengan pemerintah daerah, Satgas Penanganan Covid-19, dan unsur keamanan setempat untuk mengetahui status zonasi, dan menyiapkan tenaga pengawas penerapan prokes Covid-19. 

"Pandemi hingga hari ini belum berhenti. Apalagi dengan terus melonjaknya kasus penularan lokal varian Omicron saat ini sudah seharusnya menjadikan kita makin berhati-hati. Mari kita rayakan Imlek tahun ini dengan kesederhanaan dan jalankan prokes tanpa mereduksi maknanya," ujar Menag Gus Yaqut.

Baca Juga: Ramalan Jodoh Shio Ular, Berikut Rezeki dan Kesehatan di Tahun Imlek 2022

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah telah mempersiapkan sejumlah hal untuk menghadapi lonjakan kasus harian Covid-19 yang saat ini tengah melanda Indonesia dan berbagai negara di dunia.

Hal tersebut dilakukan pemerintah karena kenaikan kasus Covid-19 diperkirakan akan terus meningkat dalam beberapa waktu ke depan dan kemungkinan mengalami puncak pad Februari 2022.

"Belajar dari lonjakan kasus varian Omicron yang sudah terjadi terlebih dahulu di berbagai negara, pemerintah sudah melakukan banyak persiapan untuk menghadapinya," ujar Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangannya di Istana Kepresidenan Bogor, pada Jumat, 28 Januari 2022.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: kemenag.go.id covid19. go id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah