Hadapi Covid-19 Varin Omicron, Pemerintah Gencarkan Hal Ini ke Masyarakat

- 13 Februari 2022, 09:21 WIB
Ilustrasi Covid-19
Ilustrasi Covid-19 /Kabar Banten/

Selain mengalokasikan rumah sakit bagi mereka yang lebih membutuhkan layanan intensif, pemerintah juga terus mendorong program vaksinasi nasional.

Baca Juga: Bersiap Hadapi BATC 2022, Skuat Indonesia Lakukan Hal Ini Usai Hasil Tes Swab Keluar

Hingga 9 Februari 2022, Indonesia telah memiliki lebih dari 500 juta vaksin dan hingga 11 Februari 2022 pukul 18.00 WIB, total 187,94 juta (90,24 persen) jumlah masyarakat Indonesia telah divaksinasi dosis 1 dan 134,74 juta (64,70 persen) telah divaksinasi dosis 2.

Pemerintah pun mengimbau masyarakat terutama kelompok rentan untuk mengikuti program vaksinasi baik dosis primer maupun dosis lanjutan atau booster.

"Data Kemenkes periode 21 Januari – 8 Februari 2022 menunjukkan dari 487 pasien COVID-19 yang meninggal, 66 persen di antaranya belum divaksinasi lengkap," katanya.

"Kami terus mendorong masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi yang telah disediakan secara gratis oleh pemerintah, termasuk vaksinasi booster, terutama bagi mereka yang lansia," ungkap Nadia menambahkan.

Pemberian vaksin, kata Nadia, telah terbukti secara ilmiah mampu mengurangi risiko terburuk akibat terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Weton Jawa Minggu Kliwon 13 Februari 2022, Puncak Kejayaan di Usia Tua, Menurut Primbon Jawa

"Penelitian terbaru Kemenkes, Universitas Padjadjaran, dan Universitas Indonesia menunjukkan mereka yang sudah mendapatkan vaksin Sinovac dua dosis, pemberian vaksin booster setengah dosis mampu meningkatkan antibodi yang sebanding dengan dosis penuh," katanya.

Lebih lanjut Nadia menyampaikan, jarak waktu terbaik untuk mendapatkan dosis booster adalah minimal enam bulan setelah menerima vaksinasi kedua.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x