Cemburu Sesama Jenis Berujung Maut, Kasus Pembunuhan di TPU UlujamiTerungkap, Ini Motif dan Pelakunya

- 14 Februari 2022, 16:38 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan tunjukkan barang bukti kasus pembunuha di TPU Ulujami, cemburu sesama jenis yang berujung maut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan tunjukkan barang bukti kasus pembunuha di TPU Ulujami, cemburu sesama jenis yang berujung maut. /PMJNews

KABAR BANTEN-Kasus pembunuhan seorang pemuda berinisial F yang ditemukan tewas bersimbah darah di TPU Kober Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan menemui titik terang.

Dalam kasus pembunuhan seorang pemuda berinisal F yang ditemukan tewas bersimbah darah di TPU Kober Ulujami, tiga orang terduga pelaku ditangkap.

Dari penangkapan tiga orang terduga pelaku pembunuhan F di TPU Ulujami, diduga bermula dari rasa sakit hati atau cemburu sesama jenis yakni LM terhadap korban yang kahirnya berujung maut.

Baca Juga: Tersangka dan Motif Pembunuhan Laki-laki di Kasemen Terungkap

LM ini yang menyuruh DR dan MYL dengan iming-iming uang untuk menghabisi korban. Setelah mendapat perintah atau suruhan tersebut, pelaku LM menjemput DR di rumahnya di Srengseng dan menjemput MYL di Cipondoh kemudian pada Kamis (10/2/2022) sekitar pukul 01.30 WIB.

Ketiganya menuju ke TKP sekitar pukul 02.30 WIB untuk menunggu korban melintas. Saat korban Fiky melintas menggunakan sepeda motor, di situlah kedua eksekutor ini melakukan aksinya dengan menghentikan dan menusuk korban dengan gunting.

Usai ditusuk, korban kemudian jatuh dan meninggal di tempat akibat luka tusukan di bagian perut. Pelaku DR dan MYL lantas kabur dengan membawa sepeda motor korban.

Dalam melakukan aksi pembunuhan itu, terduga pelaku dijanjikan bayaran masing-masing sebesar Rp1 juta dari tersangka utama berinisial LM.

Namun, bayaran yang baru diterima kedua eksekutor ini hanya setengahnya yakni Rp500 ribu.

Namun fakta baru kembali terungkap dalam kasus pembunuhan pemuda bernama Fiky di Taman Pemakaman Umum (TPU) Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Tersebut.

Aksi pembunuhan itu ternyata telah direncanakan sebanyak tiga kali sejak Januari 2022, dengan lokasi yang berbeda.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah