PAKBOY: Hobinya Mabuk-mabukan dan Pukul Istri, Alasan Pak Boy Mengejutkan, Selly Angkat Bendera Putih

- 31 Maret 2022, 16:04 WIB
Ilustrasi PAKBOY. Selly saat mendapati Pak Boy pulang dalam kondisi mabuk.
Ilustrasi PAKBOY. Selly saat mendapati Pak Boy pulang dalam kondisi mabuk. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN – Tabiat Pak Boy (32) sudah tidak bisa ditolelir Selly (24), sang istri mengaku tak tahan dan angkat bendera putih.

Bagaimana tidak, Selly sering ditinggal sendiri setiap hari oleh sang suami, sementara ketika Pak Boy pulang, itu dalam keadaan mabuk.

Bahkan saat teler, tidak jarang Pak Boy berkata kasar dan memukul Selly, rumah tangga pasangan asal Kota Tondano, Kabupaten Minahasa ini berujung cerai.

Berdasarkan Direktori Putusan Mahkamah Agung, dikatakan jika sebelum cerai, pasangan ini telah berumah tangga sejak 2016.

Dari pernikahan Pak Boy dan Selly, pasangan ini telah dikaruniai satu orang anak, dimana usia anak mereka masih kecil.

“Kami tinggal mengontrak di Tondano sejak awal menikah. Kami sudah punya satu orang anak,” katanya dikutip dari laman resmi Direktori Putusan Mahkamah Agung.

Menurut Selly, saat pertama menikah, rumah tangga dirinya bersama Pak Boy berjalan harmonis, rukun dan damai.

Namun sayangnya pada 2019, Pak Boy jadi sering mabuk-mabukan setelah bergaul dengan rekan kerjanya.

“Seingat saya, suami mulai senang mabuk-mabukan sejak 2019. Dulu setiap akhir pekan, suami pergi dengan teman-temannya untuk menenggak alkohol,” ujarnya.

Pada awalnya, Selly tidak terlalu mempersoalkan perilaku Pak Boy yang mulai menyentuh alkohol.

Sebab kata sang suami, itu ia lakukan untuk menjaga kekompakan dirinya dengan rekan-rekan kerja.

“Selain itu, dulu suami sering mabuk-mabukannya di akhir pekan. Jadi saya tidak terlalu mempersoalkan,” tuturnya.

Namun lambat laun, kebiasaan Pak Boy meminum alkohol semakin parah, sang suami mengonsumsi minuman keras tersebut hampir setiap hari.

Ketika pulang, sang suami bicara melantur bahkan kadang tidak ingat dengan Selly, Pak Boy kerap pulang dalam kondisi mabuk berat.

"Pada akhirnya, suami saya sering pulang dalam kondisi mabuk berat. Kalau sudah begitu, ngomongnya melantur, ke istri saja enggak inget," ucapnya.

Tidak hanya sampai di situ, perangai Pak Boy pun berubah semakin beringas, sang suami sering kali cemburu buta kepada Selly.

Setiap kali marah, Pak Boy tidak pernah memberikan kesempatan kepada Selly untuk membela diri, sang istri menjadi ketakutan.

"Semakin hari, saya semakin takut dengan suami. Makanya saya kabur dan pulang ke rumah orang tua. Lalu saya gugat cerai ke pengadilan agama," katanya.***

DISCLAIMER: PAKBOY merupakan kisah nyata yang diambil dari Laman Direktori Putusan Mahkaham Agung, media sosial, serta curhatan narasumber Kabar Banten. Nama-nama yang muncul pada kisah tersebut bukanlah nama sebenarnya.

 

Editor: Kasiridho

Sumber: Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah