Lantaran harus bicara baik-baik, Selly memohon keringanan pembayaran pinjaman dengan nada menggoda, sayangnya Pak Boy menduga Selly sedang selingkuh.
“Karena utangnya terlalu banyak, saya mencoba minta keringanan pembayaran pinjaman. Eh suami malah bilang saya selingkuh,” ujarnya.
Pak Boy pun marah, dia menegur Selly yang ditudingnya sedang selingkuh dengan tetangga sebelah.
Mendapat tudingan itu, Selly pun murka dan terjadilah pertengkaran hebat, endingnya Selly keluar dari rumah kontrakan tersebut.
“Saya capek-capek bayarin utang suami, eh malah dimarahi, dituding selingkuh. Gimana saya enggak marah besar,” tuturnya.
Pada akhirnya, Pak Boy dan Selly tidak lagi hidup satu atap, rumah tangga mereka pun menuju perpecahan.
Lima bulan berlalu, Selly kemudian mendatangi pengadilan agama untuk melayangkan gugatan cerai.
“Saya tunggu lima bulan, tapi batang hidung suami saya tidak muncul-muncul. Saya anggap sudah tidak ada itikad baik darinya. Ya sudah kami cerai saja,” ucapnya.***
DISCLAIMER: PAKBOY merupakan kisah nyata yang diambil dari Laman Direktori Putusan Mahkamah Agung, media sosial, serta curhatan narasumber Kabar Banten. Nama-nama yang muncul pada kisah tersebut bukanlah nama sebenarnya.