Turut hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Santyabudi.
Selain itu, juga hadir Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono.
Kemudian Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Di rapat tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diimbau untuk mengingatkan warganya ut t mudik lebih awal demi menghindari kepadatan di hari puncak.
Menurut Muhadjir, manajemen rekayasa lalu lintas menjadi salah satu aspek penting dalam melancarkan perjalanan mudik.
“Tadi saya sudah lihat simulasi penanganan rekayasa lalu lintas di wilayah Jawa Tengah mulai dari yang lewat jalan tol, jalur pantura maupun jalur selatan,” jelasnya.
Untuk mengurangi beban jalan tol, ia mengimbau masyarakat juga dapat memanfaatkan jalur alternatif melalui jalur lintas selatan Jawa.
“Saya minta pemda menyiapkan berbagai kebutuhan seperti tempat rekreasi, tempat kuliner, tempat istirahat, karena para pemudik tidak hanya lewat tetapi juga ingin rekreasi,” ujarnya.
Menko Muhadjir mendukung upaya Pemprov Jawa Tengah yang menyelenggarakan program mudik gratis, untuk mengurangi tingkat penggunaan sepeda motor.
“Yang juga penting untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan mudik ini yaitu perilaku para pemudik yang baik dan bertanggung jawab," katanya.