Daerah Ini Jadi Tujuan Mudik Terbesar, 19.263 Personil Diterjunkan, Bekasi Menuju Semarang Diprediksi Padat

- 26 April 2022, 02:15 WIB
Gerbang Tol (GT) Palimanan salah satu jalur trans Jawa menuju Semarang Diprediksi menjadi jalur terpadat pada Angkutan Lebaran Tahun 2022.
Gerbang Tol (GT) Palimanan salah satu jalur trans Jawa menuju Semarang Diprediksi menjadi jalur terpadat pada Angkutan Lebaran Tahun 2022. /bpjt.pu.go.id

KABAR BANTEN-Inilah daerah tujuan mudik terbesar di Indonesia pada angkutan Lebaran 2022.

Berdasarkan hasil survey, sekitar 23,5 juta orang diprediksi bakal bergerak menuju daerah tujuan mudik terbesar di Indonesia pada angkutan Lebaran Tahun 2022.

Dengan angka tersebut, membuat wilayah yang dipimpin Ganjar Pranowo ini menjadi daerah tujuan mudik terbesar pada angkutan Lebaran 2022.

Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari dephub.go.id, daerah tujuan pemudik terbesar pada angkutan Lebaran 2022 tersebut adalah Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Bukan tanpa sebab, ada sekitar 23,5 juta orang atau 28 persen dari total 85,5 juta orang yang diprediksi akan mudik menuju Jawa Tengah.

Untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2022, Jawa Tengah telah disiapkan 19.263 personil.

Belasan ribu personil itu berasal dari Polri 11.555 personil, TNI 1.513 personil, Dinas Perhubungan 882 personil, dan 5.313 personil instansi pendukung.

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi kesiapan Jawa Tengah dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran 2022, pada Sabtu, 23 April 2022. 

Rapat tersebut dipimpin Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Turut hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Kakorlantas Polri Irjen Pol. Firman Santyabudi.

Selain itu, juga hadir Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Ahmad Luthfi, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono.

Kemudian Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Di rapat tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diimbau untuk mengingatkan warganya ut t mudik lebih awal demi menghindari kepadatan di hari puncak.

Menurut Muhadjir, manajemen rekayasa lalu lintas menjadi salah satu aspek penting dalam melancarkan perjalanan mudik.

“Tadi saya sudah lihat simulasi penanganan rekayasa lalu lintas di wilayah Jawa Tengah mulai dari yang lewat jalan tol, jalur pantura maupun jalur selatan,” jelasnya.

Untuk mengurangi beban jalan tol, ia mengimbau masyarakat juga dapat memanfaatkan jalur alternatif melalui jalur lintas selatan Jawa.

“Saya minta pemda menyiapkan berbagai kebutuhan seperti tempat rekreasi, tempat kuliner, tempat istirahat, karena para pemudik tidak hanya lewat tetapi juga ingin rekreasi,” ujarnya.

Menko Muhadjir mendukung upaya Pemprov Jawa Tengah yang menyelenggarakan program mudik gratis, untuk mengurangi tingkat penggunaan sepeda motor.

“Yang juga penting untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan mudik ini yaitu perilaku para pemudik yang baik dan bertanggung jawab," katanya.

Dia mengungkapkan, sering terjadi kecelakaan yang disebabkan kurang waspada atau juga dipicu karena kelelahan mengemudi.

Dalam kesempatan itu, Menhub Budi Karya Sumadi memprediksi jalur dari Bekasi menuju ke Kalikangkung, Semarang menjadi jalur yang paling padat. 

Untuk itu, menjadi keharusan bagi pemerintah untuk melakukan manajemen rekayasa lalu lintas. 

Berbagai manajemen rekayasa lalu lintas telah disiapkan seperti contra flow, one way, ganjil genap, pembatasan angkutan barang," katanya.

Termasuk, mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal agar pergerakan lalu lintas tersebar dan tidak menumpuk di hari puncak.

Menhub mengimbau rekan-rekan di Jawa Tengah turut mengingatkan saudaranya untuk pulang lebih awal mulai 23- 27 April 2022.

"Dengan pulang lebih awal, maka jumlah pergerakan pada hari puncak mudik (28-30 April 2022) bisa berkurang,” kata Menhub.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: kemenhub.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah