Puan Maharani Berupaya Keras Memenangkan Hati Rakyat

- 28 April 2022, 14:00 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani berupaya keras memenangkan hati rakyat pada Pemilu 2014.
Ketua DPR RI Puan Maharani berupaya keras memenangkan hati rakyat pada Pemilu 2014. /Dok. DPR RI/

KABAR BANTEN - Persaingan menghadapi Pemilu 2014 mulai menghangat. Sejumlah nama digadang-gadang maju sebagai calon Presiden 2024, termasuk Ketua DPR RI Puan Maharani.

Puan Maharani yang juga politisi PDIP ini menjadi kandidat kuat diusung menjadi Calon Presiden 2024.

Terhadap namanya yang masuk menjadi kandidat Calon Presiden 2024, Puan Maharani punya prinsip terus bekerja untuk rakyat.

Baca Juga: Diharapkan Jadi Ikon Baru Kabupaten Sragen, Puan Maharani Resmikan Penataan Kawasan Gunung Kemukus

"Kita harus terus turun bertemu rakyat, membantu rakyat, menyejahterakan rakyat. Kita harus gotong royong, gotong royong, gotong royong," Kata Puan di Solo 27 April 2022.

Cucu Bung Karno ini mengajak kader PDIP untuk semakin solid. PDIP ‘berkuasa’ selama dua periode, dan target mereka tentu untuk menang lagi.

"Jadi kalau kita ingin PDIP kembali menang di 2024, maka kita harus solid, solid, solid. Kita harus tegak lurus mengikuti arahan Ibu Ketua Umum," ujar Puan.

Baca Juga: Didampingi Gibran, Puan Maharani Cek Harga Pangan di Pasar Jungke hingga Borong Bakso untuk Buka Puasa

Jika ada hasil survei capres yang menunjuk perorangan, menampilkan elektabilitas, Puan tidak khawatir. “Kerja turun lapangan! Jangan terpengaruh survei, itu hanya jadi pegangan," kata Puan.

Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas mengatakan, elektabilitas Puan memang masih dibawah calon lain dari partai yang sama.

“Masih ada waktu untuk Mbak Puan memperbaiki elektabilitas, waktu masih ada setahun lagi. Tetap saja bekerja, “ kata Sirojudin Kamis 28 April 2022.

Baca Juga: Resmikan Proyek Sambungan Air Bersih, Puan Maharani Didoakan Menjadi Presiden oleh Warga Gendayakan

Dalam dua bulan ini, Puan banyak tampil dan hasil kerja dia nyata, seperti disahkannya UU TPKS.

Puan juga bersafari ke sejumlah kantong-kantong NU, dan melanjutkan silaturahmi yang dibangun sejak era kakeknya, Presiden Soekarno.

Lantas tiap calon presiden memiliki komunikasi publik yang berbeda. Ada yang memperkuat basis digital mereka.

Baca Juga: Puan Maharani Imbau Pemudik, Perhatikan Keberangkatan, Hindari Puncak Arus Mudik Lebaran 2022

“Sudah hampir mendekati 60 % masyarakat indonesia punya media sosial. Semakin baik sosialisasi semakin besar peluang untuk terekspose pada komunitas itu. “ kata Sirojuddin.

Namun populer tidak selalu jadi pilihan. “ Calon presiden harus yang dikehendaki oleh pemilih PDIP, jika tidak dikehendaki oleh pemilih bisa jadi pemilih PDIP akan pergi, “ tutur dia.

Dan pekerjaan rumah bagi Puan untuk memenangkan hati pemilihnya.

Baca Juga: Wartawan di Banten Dapat Bingkisan Lebaran dari Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo

“Mbak puan masih perlu bekerja lebih baik lagi meyakinkan pemilih PDIP sendiri. Internal, apakah pemilih PDIP menginginkan mbak Puan maju sebagai calon presiden,” ujar Sirojuddin menandaskan.

Pemilih PDIP sendiri masih menjadi mayoritas, ini terlihat dalam dua survey terakhir, dimana suara PDIP masih diatas 20%.***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah