Waspada Hepatitis Akut Serang Anak Usia Dini, Kenali Gejalanya

- 6 Mei 2022, 07:45 WIB
Ilustrasi anak menggunakan masker, waspada hepatitis akut serang anak usia dini.
Ilustrasi anak menggunakan masker, waspada hepatitis akut serang anak usia dini. /Pexels/Pavel Danilyuk/

KABAR BANTEN - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atau RI  berupaya untuk melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut yang menyerang anak usia dini atau AUD.

Badan Kesehatan Dunia menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak usia dini yakni pada umur 11 bulan hingga 5 tahun di 20 negara Eropa, Amerika dan Asia.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, selama masa investigasi, Kementerian Kesehatan menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang atas munculnya hepatitis akut yang menyerang anak usia dini.

Baca Juga: Tumbuh Kembang Anak Usia Dini Jangan Sampai Terlewat, Berikut 6 Cara Menjaga Kesehatannya

Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih

"Tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan," kata Siti dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman paudpedia.kemdikbud.go.id.

Siti mengatakan, jika anak-anak memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, penurunan kesadaran agar segera memeriksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.

"Kami meminta kepada masyarakat untuk mengetahui gejala hepatitis apabila anak usia dini mengalami gejala tersebut untuk segera memeriksa ke dokter," ujarnya.

Ia menuturkan, Kementerian Kesehatan meminta kepada Dinas Kesehatan Provinsi dan Kabupaten atau Kota, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Laboratorium Kesehatan Masyarakat dan Rumah Sakit untuk memantau dan melaporkan kasus sindrom Penyakit Kuning akut di Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR).

"Dengan gejala yang ditandai dengan kulit dan sklera berwarna ikterik atau kuning dan urin berwarna gelap yang timbul secara mendadak dan memberikan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE)," tuturnya.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: paudpedia.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x