Kepala BPIP Tekankan Nilai Pancasila Kepada Peserta Diklat PPSDM Kemendagri

- 13 September 2022, 16:00 WIB
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi tekankan nilai Pancasila kepada peserta Diklat PPSDM Kemendagri.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi tekankan nilai Pancasila kepada peserta Diklat PPSDM Kemendagri. /

KABAR BANTEN - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D menekankan nilai-nilai Pancasila menjadi sumber nilai dalam membangun ekosistem lembaga negara yang bersih, akuntabel, dan berintegritas.

Penekanan pentingnya nilai Pancasila disampaikan Yudian Wahyudi saat memberikan ceramah pada 160 peserta pendidikan dan latihan jabatan administrator dan pengawas yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Sumber Daya dan Manusia Kementerian Dalam Negeri Regional Bandung, Senin 12 September 2022.

Ia mengatakan sumber nilai penting yang harus diperhatikan yakni menyangkut pandangan terhadap sejarah bangsa Indonesia.

"Oleh karena itu beberapa hal yang penting untuk direfleksikan kembali adalah pandangan kita terhadap sejarah bangsa Indonesia, terutama proklamasi, ini fakta sejarah yang jarang dimengerti oleh orang bahwa proklamasi Republik Indonesia telah membebaskan dan mempersatukan kembali 57 negara/kerajaan hanya dengan waktu 59 detik," ujarnya.

Nara Sumber Diklat PPSDM Kemendagri
Nara Sumber Diklat PPSDM Kemendagri

Proklamasi tersebut memiliki nilai historis yang luas, salah satunya adalah para raja pada saat itu dengan sangat sadar menyerahkan segala konsekuensi konstitusionalnya kepada Negara Republik Indonesia.

Artinya, bahwa catatan sejarah membuktikan kepada kita semua jika konstitusi UUD 1945 dan Pancasila memiliki nilai pengikat yang tinggi sekaligus hukum tertinggi di negara ini yang wajib ditaati oleh semua warga negara.

Tidak berhenti disitu, tahun-tahun sebelum kemerdekaan, pergerakan anti kolonialisme kita juga dikobarkan para generasi muda yang saat itu digawangi oleh Soekarno, Hatta, Soepomo, Syahrir dan sebagainya. Hal tersebut ditandai dengan didirikannya organisasi Boedi Oetomo pada tahun (1908), Sarekat Dagang Islam (1911), dan Kongres Sumpah Pemuda (1928).

Peserta Diklat PPSDM Kemendagri.
Peserta Diklat PPSDM Kemendagri.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah