Korban Peristiwa G30S PKI, Inilah Biografi 7 Jendral TNI dan 1 Perwira Militer yang Diculik dan Dibunuh

- 23 September 2022, 18:22 WIB
Ilustrasi gambar 7 jendral TNI dan 1 perwira yang menjadi korban peristiwa G30S PKI.
Ilustrasi gambar 7 jendral TNI dan 1 perwira yang menjadi korban peristiwa G30S PKI. /Tangkapan layar /youtube Calon Magister

KABAR BANTEN - Sejarah peristiwa berdarah gerakan 30 September atau lebih dikenal dengan sebutan G30S PKI yang terjadi pada tahun 1965, yang menewaskan tujuh (7) jendral dan satu perwira tinggi, yaitu militer Indonesia hingga kini masih mengundang kontroversi.

Salah satu yang menjadi kontroversi hingga kini, pada peristiwa G30S PKI atau gerakan 30 September tahun 1965 ini adalah siapa sebenarnya dalang, dan tokoh penting saat terjadinya gerakan 30 September 1965 ini?

Kontroversi ini muncul, karena sejumlah pihak mengatakan bahwa fakta sejarah G30S PKI, yang ditulis oleh orde baru tidak melukiskan fakta sejarah secara akurat.

Selain itu masih banyak juga misteri yang harus dipecahkan, terutama mengenai dalang maupun keberadaan salah satu tokoh penting saat terjadinya gerakan 30 September 1965 atau yang lebih dikenal G30S PKI.

Nah pada artikel kali kami akan mencoba berbagi informasi terkait siapa saja jendral yang menjadi korban saat peristiwa G30S PKI.

Dikutip Kabar Banten dari kanal youtube Calon Magister, bahwa ada tujuh jendral TNI dan satu perwira militer yang diculik dan dibunuh saat terjadi peristiwa G30S PKI.

Inilah biografi lengkap 7 jendral TNI dan satu perwira militer yang diculik dan dibunuh pada peristiwa G30S PKI atau gerakan 30 September 1965:

1. Jenderal TNI Anumerta Ahmad Yani, lahir di Purworejo, Jawa Tengah, 19 Juni 1922. Meninggal di Lubang Buaya, Jakarta,1 Oktober 1965 pada usia 43 tahun.

Jenderal Ahmad Yani adalah merupakan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, dibunuh oleh anggota gerakan 30 September 1965 pada saat mencoba menculik dari rumahnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube Calon Magister


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x