Network
Baca Juga: Sekelumit Sejarah Sebelum Tragedi Berdarah G30S PKI Meletus dan Setelah Pemilu 1955
2. Masalah Internal Angkatan Darat
Versi kedua ini sangat berlawanan dengan yang pertama, yang menginterpretasikan bahwa kudeta dilakukan oleh internal angkatan darat hal tersebut termuat dalam surat kabar PKI yaitu Harian Rakyat yang terbit setelah G 30 S PKI, menulis tajuk rencana yang isinya tidak hanya mendukung Gestapu namun kejadian tersebut adalah masalah internal angkatan darat.
Ada beberapa fakta kunci yang dianggap mendukung fakta tersebut yaitu, yang terpenting yang diculik personil Angkatan darat, tidak ada unsur sipil yang terlibat dalam peristiwa itu. Yang kedua tidak masuk akal jika PKI berjudi dengan para Jendral untuk melakukan jalan kekerasan, padahal Parati tersebut sedang dalam posisi yang menguntungkan di pemerintahan.
Jika dianalisa lebih dalam versi kedua ini sangat lemah karena diketahui Brigjen Soeparjo dan Letkol Untuk mereka memiliki riwayat bekerja kepada komunis, serta mereka memiliki hubungan yang erat dengan PKI.
Baca Juga: Sekelumit Sejarah Sebelum G30S PKI Meletus Hingga Pemilu Pertama di Indonesia
3. Soekarno yang bertanggung jawab
Berdasar laporan interogasi yang mendalam terhadap kolonel Bambang Wijanarko, yang menjadi ajudan bung Karno. Jika Presiden Soekarno sendiri yang menyusun rencana Gestapu tersebut. Namun hal tersebut tidak digubris oleh akademisi namun diyakini oleh militer.
Bahkan kedutaan Amerika serikat mempercayai versi ini bahwa peran bung Karno dalam kudeta semakin dicurigai, karena kemunculan nya di halim perdana Kusuma, dam pembicaraannya dengan komplotan kudeta.serta kurang simpatinya atas terbunuhnya para Jendral, itu yang mendasari versi ini.
Namun menurut Harold Crouch, versi ini lemah karena hanya didasari oleh satu kesaksian yang diberikan dalam persidangan dan tidak memberi petunjuk lainnya. Keterangan Wijanarko menerangkan soal ketertarikannya terhadap Nasakom. Namun bukti ini tidak dapat membuktikan keterlibatannya.
