KABAR BANTEN - Sebanyak 127 orang meninggal dunia akibat kerusuhan yang terjadi pasca pertandingan sepak bola di stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022.
Kerusuhan yang terjadi di stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang Jawa Timur, terjadi pasca liga BRI 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya dan berakhir dengan skor 2-3.
Korban kerusuhan pada pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan Malang ini, dikabarkan sebanyak 127 orang meninggal dan 180 orang lainnya masih dalam perawatan.
Kerusuhan dalam pertandingan sepak bola juga kerap terjadi pada pertandingan sebelumnya. Lalu apa yang menyebabkan kerusuhan ini terjadi?
Dalam kerusuhan yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022, Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud MD, memberikan penjelasan dan belasungkawanya untuk korban yang meninggal pasca kerusuhan yang terjadi.
Dikutip Kabar Banten dari akun Instagram @mohmahfudmd menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga korban yang meninggal dunia pasca kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang.
" Kepada keluarga korban, kami menyampaikan belasungkawa. Kami juga berharap agar keluarga korban bersabar dan terus berkoordinasi dengan aparat dan petugas pemerintah di lapangan. Pemda Kabupaten Malang akan menanggung biaya rumah sakit bagi para korban."
Menurut Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud MD, sebenarnya, sejak sebelum pertandingan pihak aparat sudah mengantisipasi melalui koordinasi dan usul usul teknis di lapangan.