Percepatan Penurunan Stunting, Wapres Maruf Amin Minta Penyuluh Agama, Dai dan Daiyah Lakukan Edukasi

- 6 Oktober 2022, 19:25 WIB
Wapres KH Maruf Amin saat membuka Halaqoh Nasional Pelibatan Penyuluh Agama, Dai, dan Daiyah untuk Mendukung Percepatan Penurunan Stunting, di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis 6 Oktober 2022.
Wapres KH Maruf Amin saat membuka Halaqoh Nasional Pelibatan Penyuluh Agama, Dai, dan Daiyah untuk Mendukung Percepatan Penurunan Stunting, di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis 6 Oktober 2022. /Dokumen Humas Wapres RI

Baca Juga: Danlanal Banten dan Wali Kota Cilegon Dikukuhkan Sebagai Duta Bapak Asuh Anak Stunting

Kedua, adalah ajakan mengonsumsi makanan bergizi, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan bayi berusia 2 tahun dan ini telah diajarkan dalam Alquran Surat Al Baqarah ayat 168.

“Asupan gizi yang baik menjadi kunci pertumbuhan dan perkembangan agar anak terhindar dari stunting,” ujar Wapres.

Ketiga, mengajak para orang tua untuk memberikan pengasuhan yang baik kepada anak-anaknya.

“Pengasuhan di keluarga merupakan salah satu faktor pembentuk karakter dan kualitas manusia Indonesia ke depan,” ujar Wapres.

Keempat, menekankan pentingnya pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan, makanan pendamping ASI setelah 6 bulan, serta konsumsi tablet tambah darah bagi remaja putri, calon pengantin, dan ibu hamil.

Kelima, perkawinan harus dilakukan oleh pasangan berusia matang, baik fisik, psikologis, spiritual, maupun ekonomi, yaitu setidaknya pada usia 19 tahun menurut ketentuan Undang-Undang (UU).

Baca Juga: Pengentasan Stunting, Deputi Lalitbang BKKBN M Rizal Damanik: Harus Dimulai dari Calon Pengantin

Pertimbangan mengenai ketentuan tersebut, kata Wapres, bukan terletak pada masalah boleh atau tidak boleh, melainkan mempertimbangkan kemaslahatan.

“Jadi, pertimbangan yang digunakan untuk menunda sampai kepada situasi itu adalah mengambil yang paling maslahat. Walaupun boleh, tapi kalau itu tidak maslahat, harus kita hindarkan,” ujar Wapres.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: Youtube TP2S Setwapres


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah