Percepatan Penurunan Stunting, Wapres Maruf Amin Minta Penyuluh Agama, Dai dan Daiyah Lakukan Edukasi

- 6 Oktober 2022, 19:25 WIB
Wapres KH Maruf Amin saat membuka Halaqoh Nasional Pelibatan Penyuluh Agama, Dai, dan Daiyah untuk Mendukung Percepatan Penurunan Stunting, di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis 6 Oktober 2022.
Wapres KH Maruf Amin saat membuka Halaqoh Nasional Pelibatan Penyuluh Agama, Dai, dan Daiyah untuk Mendukung Percepatan Penurunan Stunting, di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis 6 Oktober 2022. /Dokumen Humas Wapres RI

KABAR BANTEN – Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin meminta penyuluh agama, dai dan daiyah di seluruh Indonesia berpartisipasi aktif melakukan edukasi dalam percepatan penurunan stunting.

Hal tersebut disampaikan Wapres KH Maruf Amin saat membuka Halaqoh Nasional Pelibatan Penyuluh Agama, Dai, dan Daiyah untuk Mendukung Percepatan Penurunan Stunting, di Istana Wakil Presiden Jakarta, Kamis 6 Oktober 2022.

Selaku Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S), Wapres KH Maruf Amin menyampaikan bahwa peran para tokoh agama, pimpinan organisasi masyarakat (ormas) Islam, penyuluh agama, dai dan daiyah, sebagai penyampai nilai-nilai dan pesan keagamaan di masyarakat sekaligus menjadi sumber ilmu (manbaul ‘ulum), pendidik (murabbi), penggerak (muharrik), dan teladan (uswatun hasanah) bagi umat, menjadi sangat strategis.

“Peran dai, daiyah, dan penyuluh agama saya kira sangat vital, sebab mereka hadir langsung di tengah komunitas. Khotbah, ceramah, dan tausiah dapat menjadi media pendidikan yang efektif untuk meneruskan pesan-pesan kebaikan kepada umat, termasuk edukasi bahaya stunting dan cara mencegahnya,” ujar Maruf Amin, dikutip Kabar Banten dari akun Youtube TP2S Setwapres, Kamis 6 Oktober 2022.

Baca Juga: Danramil, Kapolsek hingga Camat di Kabupaten Lebak Dikukuhkan Jadi Bapak Asuh Anak Stunting

Wapres mengungkapkan keterlibatan penyuluh agama, dai dan daiyah sangat diperlukan melalui khotbah, ceramah, dan taushiyah untuk mengajak masyarakat dalam mempercepat upaya penurunan stunting karena memiliki kekuatan besar dan masif dalam memberikan pengaruh yang signifikan dalam mengubah perilaku masyarakat.

“Melalui peran dan kontribusinya sebagai sumber ilmu (manbaul ‘ulum), pendidik (murabbi), penggerak (muharrik) dan tauladan (uswatun hasanah) bagi masyarakat dan jamaahnya,” ujar Maruf Amin.

Wapres menyampaikan sejumlah pesan dakwah seputar pencegahan stunting yang dapat disampaikan oleh para pendakwah diantaranya, pertama, ajakan hidup bersih dan sehat dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan, termasuk di dalamnya tidak membuang air sembarangan.

“Kebersihan itu bagian dari iman. Ini harus dibudayakan,” ucap Wapres.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: Youtube TP2S Setwapres


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x