Dibalik Kisah Tragis Penerbangan Mayat, Satu Pesawat Pilot dan Awak Kabin Meninggal di Ketinggian Ribuan Kaki

- 22 Oktober 2022, 10:55 WIB
Ilustrasi- penumpang di dalam kabin pesawat.
Ilustrasi- penumpang di dalam kabin pesawat. /Rizki Putri/Kabar Banten

 

KABAR BANTEN - Pada tahun 2005, tepatnya 14 Agustus sejarah kelam nan tragis dalam dunia penerbangan terjadi pada pesawat Helios dengan nomor penerbangan 522 yang terbang dari Larnaca menuju Praha dengan rute Athena.

Pada saat itu, sebanyak 121 penumpang dan sejumlah awak kabin meninggal dunia di dalam pesawat yang sedang melakukan penerbangan pada ketinggian sekitar 18.000 kaki.

Mengutip dari akun instagram @diosetta.69, ratusan penumpang dan awak kabin pesawat meninggal dunia diakibatkan terjadi kesalahan teknis pada mesin oksigen pesawat.

Baca Juga: 10 Pertanyaan Asah Otak Tentang Pengetahuan Umum, Ayo Uji Wawasan Mu

Berawal dari awak darat yang mengatur sistem tekanan pesawat dengan mode manual melakukan pemeriksaan kebocoran sebelum akhirnya pesawat mengudara.

Namun petugas tersebut lalai untuk mengubah sistem atau mode pengaturan ke setelan otomatis, dan tetap pada mode manual.

Ketika pesawat berada di ketinggian beberapa kaki, secara tiba-tiba alarm pesawat menyala, namun para awak mengabaikan peringatan tersebut.

Tak lama, sekitar 13 menit kemudian, saat pesawat mengudara dari Siprus ke Praha, pilot mulai merasakan efek hipoksia dan justru menyalah artikan alarm pesawat.

Sebab, para awak tidak menyadari jika pada saat itu mode atau sistem masih dalam keadaaan manual.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x