Network
KABAR BANTEN - Kuliner adalah salah satu hal yang wajib dicoba saat pergi ke suatu tempat. Salah satunya di Cirebon, Jawa Barat.
Di Cirebon Jawa Barat, banyak kuliner khas yang bisa Anda nikmati, mulai dari docang, empal gentong hingga nasi jamblang.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari buku 101 travel tips dan stories indonesia 1, panduan cerita perjalanan seru di 13 daerah di Nusantara yang ditulis oleh Claudia Kaunang dkk diterbitkan oleh penerbit Gramedia pustaka pada tahun 2017, berikut 7 kuliner khas yang wajib dicoba saat berada di Cirebon Jawa Barat:
1. Docang
Hidangan yang biasanya disediakan untuk makan pagi ini sangat khas Cirebon dan jarang ditemukan di tempat lain.
Isinya terdiri atas lontong, taoge, daun singkong, kucai, dengan kuah cokelat tua dan bumbu kacang serta oncom yang dibacem, juga taburan parutan kelapa muda. Pelengkapnya kerupuk putih.
Docang sendiri ternyata merupakan kependekan dari bodo (bacem) oncom dan kacang. Yang paling menggugah selera dari docang adalah kuah cokelatnya. Cita rasanya gurih karena mengan- dung udang rebon (udang kecil-kecil).
Docang dijual pagi hari di sepanjang Jalan Siliwangi. Salah satu yang terkenal adalah Docang Ibu Kapsah yang menjual. Satu piring docang dihargai Rp7.000.
2. Nasi Lengko
Nasi lengko cocok untuk para vegetarian karena terdiri atas nasi, potongan tempe, taoge, mentimun, dan kucal. Campuran ba han-bahan tersebut disiram dengan bumbu kacang dan ditaburi bawang merah goreng.
Bagi yang suka, bisa juga dikucuri kecap manis. Makin lengkap bila dimakan dengan kerupuk. Nasi lengko yang terkenal adalah Nasi Lengko H. Barno di Jalan Pagongan No. 158. Seporsi nasi lengko dihargai Rp9.000.
3. Ayam Goreng Bahagia
Ayam goreng merupakan makanan yang sangat sederhana dan bisa dijumpai di mana-mana. Namun, ayam goreng di Restoran H. Sunarti ini sangat nikmat karena ayamnya empuk, juicy, dan gurih. Ada dua pilihan, yakni potongan dada (Rp20.000) atau paha (Rp16.000).
Selain itu, bisa juga memesan hidangan sam pingan seperti tahu-tempe-oncom goreng (Rp2.000), sate usus (Rp4.000), atau sayur asem (Rp5.000). Rumah makan ini beralamat di Jalan Bahagia 69-71 Cirebon.
4. Tahu Gejrot
Ini merupakan salah satu kuliner Cirebon yang cukup mudah dijumpai di kota-kota lain. Tahu gejrot terdiri atas tahu goreng diiris kotak- kotak kecil, diberi bumbu kecap manis, air asam, dan gula merah, dengan pelengkap irisan cabai rawit dan bawang merah. Biasanya tahu gejrot disajikan dengan wadah piring tanah liat. Satu porsi tahu gejrot dihargai Rp7.000.
5. Empal Gentong
Empal gentong juga merupakan hidangan khas Cirebon. Berbeda dengan docang, em pal gentong sudah lebih terkenal dan lebih mudah diperoleh di kota lain.
Terdiri atas irisan daging empal atau daging empal plus jeroan sapi, empal gentong dilengkapi dengan kuah santan yang sangat menggugah selera.
Kelezatan kuah dan daging ini didapat dari cara memasaknya yang dila kukan dalam gentong tanah liat dengan perapian kayu.
Empal gentong bisa dinikmati dengan nasi hangat atau dengan lon-tong, kucuran jeruk nipis membuat rasanya lebih ringan dan segar.
Ada beberapa rumah makan empal gentong di Cirebon, antara lain Empal Gentong Krucuk (Jl. Slamet Riyadi No. 5) dan Empal Gentong Mang Darma (ada beberapa cabang). Satu por- si empal gentong dihargai Rp17.000.
6. Nasi Jamblang
Asyiknya makan nasi jamblang adalah kita bisa memilih lauk pauk sendiri. Setelah diberi nasi pada piring yang dialasi daun jati, kita bisa menunjuk atau bahkan menyendok sendiri lauk pauk yang kita inginkan pada meja prasmanan.
Mulai dari lauk sederhana seperti tahu-tempe goreng (Rp1.000), telur dadar, cumi masak hitam, ikan pari, sate telur puyuh, sate usus, paru goreng, pepes remis, pepes rajungan, ayam goreng (Rp12.000), dan masih banyak lagi.
Ada beberapa warung yang menjual nasi jamblang di Cirebon, di antaranya adalah Nasi Jamblang Pelabuhan Ibu Sumarni yang sudah berdiri sejak 1971 (Jl. Yos Su darso No. 1, pintu Pelabuhan Pos 1), Nasi Jamblang Ibu Nur (JI. Cangkring II No. 45), atau Nasi Jamblang Mang Dul (Jl. Cipto).
7. Sate Sapu dan Kambing
Sate sapi menggunakan daging bagian dalam, potongan ati, dan lemak, dihidangkan dengan bumbu kecap dan irisan cabai rawit, bawang merah, dan tomat. Bumbu kacang disertakan sedikit saja. Dagingnya empuk dan lemaknya gurih. Demikian pula sate kambingnya.
Diantara potongan daging kambing disertakan iris- an lemak yang ukurannya "tidak malu-malu". Pelengkapnya juga kecap dengan irisan cabe rawit dan bawang merah.
Bumbu sate khas Cirebon memang hanya kecap, bukan bumbu kacang seper ti yang didapati pada kuliner daerah lain. Satu porsi sate sapi isi sepuluh tusuk dihargai Rp30.000, sementara sate kambing isi lima tusuk dihargai Rp15.000,
Demikian informasi 7 kuliner khas yang wajib dicoba saat berada di Cirebon Jawa Barat.***
