"BBM non-subsidi memang mengikuti harga pasar di dunia. Sementara, kami berkomitmen tetap memberikan subsidi bagi masyarakat untuk jenis BBM khusus penugasan (JBKP)," tulisnya.
Untuk harga BBM jenis Pertalite, tetap pada harga Rp10.000 per liter, dari harga Keekonomian sebesar Rp11.050 per liter.
Sementara untuk jenis BBM tertentu (JBT), seperti Solar subsidi pun tetap pada harga awal yakni Rp6.800 per liter, dari harga keekonomian Rp13.300 per liter.
"Tidak pernah mudah menjaga stabilitas ekonomi negara sambil terus berusaha meringankan beban masyarakat. Tapi tantangan akan kita atasi," tulis Erick.***