Cerita Rakyat, Asal Usul Gunung Merapi di Jogjakarta, Konon Berasal dari Miringnya Pulau Jawa ke Selatan

- 9 Januari 2023, 21:10 WIB
Ilustrasi Gunung Jamur Dipa yang sekarang menjadi Gunung Merapi di Jogjakarta.
Ilustrasi Gunung Jamur Dipa yang sekarang menjadi Gunung Merapi di Jogjakarta. /Tangkapan layar/YouTube Dongeng Kita

KABAR BANTEN - Cerita Rakyat kali ini akan mengisahkan Asal Usul Gunung Merapi yang sekarang ada di Wilayah Jogjakarta.

Kenapa disebut Gunung Merapi? ternyata ada kisah menarik tentang Asal Usul Gunung Merapi ini.

Dilansir dari Kanal YouTube Dongeng Kita, inilah Cerita Rakyat tentang Asal Usul Gunung Merapi.

Dikisahkan zaman dahulu kala disebuah hutan lebat ada dua orang pandai besi yang bernama Empu Rama dan Empu Pamadi.

Kedua Empu tersebut sangat sakti mandraguna, dan punya keahlian membuat Keris Pusaka.

Keris Pusaka tersebut mereka buat ditempa hanya dengan tangan kosong walaupun keris dalam keadaan panas akibat pembakaran tungku.

Ditempat lainnya diatas langit Dewa Batara Guru melihat Pulau Jawa miring ke Selatan.

Diutuslah dua orang Dewa yaitu Batara Penyarikan dan Batara Narada untuk melihat ke Bumi apa gerangan yang menjadi penyebab Pulau Jawa miring ke Selatan.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh kedua Dewa tersebut, maka diketahui penyebab Pulau Jawa miring ke Selatan dikarenakan ada sebuah Gunung yang terlalu selatan dekat pantai.

Gunung itu bernama Jamur Dipa, dan setelah mengetahui penyebabnya, maka dua Dewa tersebut melaporkan ke Batara Guru.

Atas laporan itu, Batara Guru memerintahkan agar Gunung Jamur Dipa dipindahkan kearah tengah yang datar agar Pulau Jawa tidak terus menerus miring ke Selatan.

Kedua Dewa tersebut melaksanakan perintah Batara Guru untuk mencari tempat untuk memindahkan Gunung Jamur.

Akhirnya setelah sekian lama mencari, didapatlah suatu hutan yang cocok untuk memindahkan Gunung Jamur Dipa.

Tetapi hutan tersebut adalah tempat tinggal dua orang Empu Sakti yang bernama Empu Rama dan Empu Pamadi.

Dewa Batara Narada dan Dewa Batara Penyarikan meminta ijin agar kedua Empu tersebut pindah dari lokasi hutan itu, karena hutan itu akan dipakai untuk memindahkan Gunung Jamur Dipa disini.

Kedua Empu tersebut menolak keras untuk pindah, karena hutan itu tempat tinggalnya sejak dulu.

Alasan lainnya karena hutan tersebut tempat terbaik untuk membuat Keris Pusaka.

Kalau pindah ke tempat lain, kualitas dari Keris Pusaka yang dibuatnya akan menurun.

Atas penolakan tersebut, dengan terpaksa kedua Dewa tersebut melakukan kekerasan dan bertarunglah kedua Empu tadi melawan dua dewa utusan Batara Guru.

Pertarungan sengit pun berlangsung berhari hari siang dan malam tanpa henti.

Hingga suatu ketika, Empu Rama bisa mengalahkan Dewa Batara Narada dan Empu Pamadi bisa mengalahkan Dewa Batara Penyarikan.

Kedua Dewa yang kalah tersebut akhirnya kabur dan kembali ke langit melaporkan kekalahan itu kepada Dewa Batara Guru.

Mendapat laporan tersebut Batara Guru akhirnya memutuskan agar Gunung Jamur Dipa yang menjadi penyebab miringnya Pulau Jawa ke Selatan harus tetap dipindah ke tengah hutan.

Batara Guru memerintahkan kepada Dewa Narada dan Dewa Penyarikan agar Gunung Jamur Dipa diangkat dan pindahkan ke hutan tempat tinggalnya kedua Empu Sakti tersebut sesuai rencana.

Akhirnya Gunung Jamur Dipa diangkat oleh dua Dewa tersebut dan dibawa menuju tengah hutan untuk dipindahkan.

Setibanya di atas hutan tempat tinggal Empu Sakti, betapa kagetnya kedua Empu tersebut melihat ke langit ada benda sangat besar yang akan jatuh menimpa mereka.

Tidak berapa lama kemudian benda besar itu yang berupa Gunung Jambu Dipa menimpa kedua Empu sakti dan mati seketika.

Dari tengah Gunung Jamur Dipa timbulah kawah yang mengeluarkan asap putih dari dalamnya.

Konon asap putih itu berasal dari tungku api pembakaran tempat menempa besi yang akan dijadikan keris oleh kedua Empu.

Dari perpindahan Gunung Jamur Dipa disebelah selatan ke tengah hutan itulah yang kini menjadi Gunung Merapi.

Itulah Cerita Rakyat tentang Asal Usul Gunung Merapi yang berada di perbatasan Magelang Jogjakarta.***

 

 

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube Dongeng Kita


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah