Puluhan Warga Jambi Jalan Kaki ke Istana Negara, Akan Temui Presiden Jokowi Sampaikan Cerita Pilu Tanah Ulayat

- 25 Januari 2023, 21:22 WIB
Puluhan warga Jambi jalan kaki melintas di Kota Serang Banten menuju istana negara Jakarta untuk mengadukan terkait tanah ulayat kepada Presiden Jokowi, Rabu 25 Januari 2023.
Puluhan warga Jambi jalan kaki melintas di Kota Serang Banten menuju istana negara Jakarta untuk mengadukan terkait tanah ulayat kepada Presiden Jokowi, Rabu 25 Januari 2023. /Kabar Banten /Hashemi Rafsanjani

KABAR BANTEN - Puluhan warga tiga desa di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi Provinsi Jambi nekat melakukan longmarch ke istana negara dan kementrian lingkungan hidup dan kehutanan (KLHK) di Jakarta.

Aksi yang dilakukan puluhan masyarakat Jambi tersebut untuk mengadukan nasib mereka terkait masalah tanah ulayat yang dikuasai perusahaan kepada Presiden Jokowi.

Koordinator Aksi dari Serikat Tani Nelayan Masyarakat Asli Betung, Petanang dengan Pematang raman, Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi Kristian Napitupulu mengatakan pihaknya sudah lima hari melakukan perjalanan dari Jambi.

Aksi itu dilakukan karena tidak ada penyelesaian masalah di Provinsi Jambi dan adanya kriminalisasi yang dilakukan salah satu perusahaan terhadap petani di Jambi.

Tujuan longmarch tersebut adalah ke istana negara dan KLHK. Sebelum ada titik temu masyarakat tersebut mengaku tidak akan pulang ke Jambi dan akan bertahan di istana negara juga KLHK.

"Titik temu dalam rangka penyelesaian dan pihak terkait segera mengeluarkan SP3 terhadap kawan kawan yang dijadikan tersangka," ucapnya.

Dimana saat ini ada beberapa orang yang dijadikan tersangka Polda Jambi atas dugaan pencurian tandan buah sawit (TBS) yang dilaporkan pihak perusahaan.

Tiga orang diantaranya yang telah ditetapkan jadi tersangka turut serta dalam aksi tersebut.

"Sementara perusahaan sendiri tidak memiliki dasar hukum karena 2015 telah gugur HGU berdasarkan PTUN," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah