Network
Ketua Lembaga Falakiyah PB Al-Khairiyah Muhammad Nurdin mengatakan, Lembaga Falakiyah PB Al-Khairiyah dalam hal ini menggunakan Metode hisab dengan kriteria Wujudul hilal.
"Konjungsi atau ijtimak akhir Ramadhan terjadi pada tanggal 29 Ramadhan 1444 H yang bertepatan dengan 20 April 2023 M. Pada saat matahari terbenam di tanggal 20 April 2023, Hilal berada di atas ufuk," kata Muhamad Nurdin, Sabtu 15 April 2023.
Ia menuturkan, Pada saat itu, hilal sudah wujud dan keesokan harinya masuk tanggal 1 Syawal 1444 H.
"Makanya kami menegaskan, bahwa sekali lagi, hari raya idul Fitri 1444 H, jatuh pada Jumat 21 April 2023," ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB Al-Khairiyah Ahmad Munji menyampaikan dengan penetapan 1 Syawal yang jatuh pada hari Jum'at 21 April 2023, maka Warga Al-Khairiyah sudah harus siap melaksanakan Shalat Idul Fitri.
"Dengan adanya penetapan oleh lembaga Falakiyah PB Al Khairiyah, maka warga Al-Khairiyah di berbagai tempat disetiap Wilayah di Indonesia bisa melaksanakan shalat idul Fitri," tuturnya.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh Pengurus Wilayah dan Daerah untuk dapat melaksanakan maklumat ini sebagai bentuk Istiqomah kita kepada keputusan Al-Khairiyah.
Dalam rakor tersebut, selain membahas penetapan 1 Syawal 1444 H, juga dibahas rencana Rakernas PB.Al Khairiyah. Dimana Ketua SC Achmad Juhaeni dan OC Rakernas PB Al Khairiyah Titin Kholawiyah,.
"Kami juga berencana memperingati hari lahir Al Khairiyah yang ke 98 Tahun dan halal bihalal yang akan dilaksanakan bertepatan dengan Rapat Kerja Nasional PB Al-Khairiyah," ucap Achmad Juhaeni.
Baca Juga: Pemudik Diprediksi Capai 123,8 Juta, Ini 3 Lokasi Krusial Arus Mudik Lebaran 2023, Dua di Banten
