Kasus HIV dan Sifilis di Indonesia Meningkat, Didominasi Kalangan Ibu Rumah Tangga dan Anak

- 11 Mei 2023, 11:15 WIB
Ilustrasi kasus HIV dan Sifilis meningkat di Indonesia tahun 2023.
Ilustrasi kasus HIV dan Sifilis meningkat di Indonesia tahun 2023. /Pexels/Anna Shvets


KABAR BANTEN - Kementrian Kesehatan atau Kemenkes RI menyebut kasus HIV dan Sifilis di Indonesia meningkat tahun 2023.

Kasus HIV dan sifilis di Indonesia di dominasi oleh kalangan ibu rumah tangga yang terinfeksi.

Dikutip Kabar Banten dari Instagram @kemenkes_ri Kamis 11 Mei 2023, ibu rumah tangga yang terinfeksi HIV lebih tinggi dibandingkan kasus HIV pada kelompok lainnya.

Baca Juga: Cara Penanganan HIV AIDS Menurut Dinkes Banten

"Seperti suami pekerja seks dan kelompok man sex with man," tulis akun @kemenkes_ri.

Penularan HIV melalui jalur ibu ke anak menyumbang sebesar 20-45 persen dari seluruh sumber penularan HIV.

Dampaknya, 45 persen bagi yang lahir dari ibu yang positif HIV akan lahir dengan HIV. Sepanjang hidupnya akan menyandang status HIV positif.

Hanya 55 persen ibu hamil yang dites HIV karena, sebagian besar tidak mendapatkan izin suami untuk dites.

"Dari sejumlah tersebut 7.153 positif HIV, dan 76 persennya belum mendapatkan pengobatan ARV. Ini juga akan menambah risiko penularan kepada bayi," tulisnya.

Dalam kurun waktu lima tahun 2016- 2022, terjadi peningkatan kasus sifilis sebesar hampir 70 persen, dari 12 ribu kasus menjadi hampir 21 ribu kasus.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x