Kisah Menyentuh Biksu Thudong di Kota Magelang: Keikhlasan dan Air Mata yang Menginspirasi

- 1 Juni 2023, 06:35 WIB
Para Biksu Thudong Thailand saate melintas di Magelang
Para Biksu Thudong Thailand saate melintas di Magelang /Tangkapan layar YouTube Cirebon Vlog Jeh

KABAR BANTEN - Ribuan warga memenuhi jalan-jalan Kota Magelang saat kedatangan para biksu Thudong dari Thailand, Malaysia, dan beberapa bagian Indonesia.

Kehadiran mereka telah dinantikan dengan antusias oleh masyarakat yang menyambut mereka dengan penuh kegembiraan.

Beberapa warga memberikan derma, menampilkan atraksi barongsai, menyanyikan lagu-lagu tentang toleransi, atau sekadar mengabadikan momen kedatangan mereka melalui ponsel mereka.

Baca Juga: Misteri Besar Candi Borobudur, Bangunan Gaib Bersejarah yang Jadi Keajaiban Dunia

Acara ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat daerah, termasuk dr. Muchamad Nur Aziz selaku Wali Kota Magelang dan didampingi Wakil Wali Kota Magelang, M. Mansyur, serta Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evalyn Sebayang, dan ada pula sejumlah tokoh-tokoh masyarakat dari berbagai lintas agama yang hadir dalam acara tersebut.

Puluhan petugas keamanan, ormas seperti Pemuda Pancasila, Banser, dan para relawan juga turut serta mendampingi perjalanan para biksu ini. Komunitas Terapis Magelang juga ikut berpartisipasi dengan memberikan terapi atau pijat gratis kepada para biksu.

Seperti dilansir dari kanal YouTube Cirebon Vlog Jeh, Biksu Labhiko Mahatera, salah satu pendamping biksu Thudong, mengungkapkan rasa terharu mereka atas sambutan luar biasa dan hangat dari masyarakat Indonesia, khusunya di Magelang.

Biksu Labhiko Mahatera, salah satu penamping biksu Thudong, mengungkapkan, "Andai bisa menangis, kami pasti menangis di sini. Sambutan masyarakat sungguh luar biasa, sejuk hati kami," di Kelenteng Liong Hok Bio, Kota Magelang, pada malam Selasa, 30 Mei 2023.

Ia menyatakan bahwa para biksu telah melakukan perjalanan selama 68 hari sepanjang 2.600 kilometer. Setiap kali tiba di suatu daerah di Indonesia, termasuk di Kota Magelang, mereka merasa damai dan berbahagia.

Ketua Harian TITD Liong Hok Bio Magelang, Wong Soek Lie, menjelaskan bahwa penyambutan terhadap kedatangan 32 biksu ini merupakan manifestasi nyata dari kerukunan umat beragama di Kota Magelang.

Baca Juga: Dibangun Oleh Raja Samaratungga , Candi Borobudur Menyimpan Makna Kehidupan Manusia

Para biksu telah menjalankan ritual thudong dengan berjalan kaki ribuan kilometer untuk merayakan Tri Suci Waisak 2567BE-2023 di Candi Borobudur.

Hal ini merupakan kesempatan langka yang berdampak positif bagi perkembangan kerukunan dan toleransi antarumat beragama, khususnya di Kota Magelang.

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menyatakan kekagumannya terhadap para biksu Thudong yang luar biasa karena dengan tekad dan kekuatan hati yang kuat, mereka mampu berjalan jauh demi tujuan mulia mereka, yaitu merayakan hari raya Waisak di Candi Agung Borobudur.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Youtube Cirebon Vlog Jeh


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah