Menilik Sejarah Panjang Proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia

- 31 Juli 2023, 07:44 WIB
Ilustrasi sejarah panjang proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia.
Ilustrasi sejarah panjang proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia. /Freepik-catalyststuff/

Dua hari berselang, Soekarno, Hatta, dan Radjiman kembali ke Indonesia yang membuat Sutan Syahrir mendesak Presiden pertama Indonesia itu untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.

Tetapi, Hatta menceritakan hasil pertemuan di Vietnam kepada Sutan Syahrir jika Soekarno belum yakin bahwa Jepang sudah menyerah dan proklamasi kemerdekaan saat itu bisa menimbulkan pertumpahan darah yang besar.

Selain itu, hal tersebut juga bisa berakibat fatal jika para pejuang Indonesia belum siap terkait proklamasi kemerdekaan.

Tetapi, pada akhirnya di tanggal 14 Agustus atau 15 Agustus waktu Jepang, Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada sekutu yang diumumkan melalui radio Jepang pada sore hari.

Menyerahnya Jepang kepada sekutu menandakan berakhirnya Perang Dunia II yang mengerikan sepanjang sejarah.

Bukan hanya menyerah, Jepang juga dipaksa untuk menandatangani Perjanjian Postad. Meski sudah menyerah kepada sekutu, tentara dan angkatan laut Jepang masih berkuasa di Indonesia karena berjanji akan mengembalika kekuasaan di Indonesia ke tangan sekutu.

Lebih lanjut, setelah mendengan kabar tersebut membuat golongan muda mendesak golongan tua untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.

Namun, golongan tua tidak ingin terburu-buru, khususnya Soekarno Hatta berpendapat jika proklamasi tidak bisa dilakukan tanpa adanya keterlibatan PPKI.

Tetapi, golongan muda tetap mendesak proklamasi dilaksanakan tanpa melibatkan PPKI.

Perbedaan paham tersebut akhirnya memuncak dan terjadinya peristiwa Rengasdengklok.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Kementerian LHK


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah