Buka Munas Alim Ulama & Konbes NU, Presiden Jokowi Apresiasi Komitmen Nahdlatul Ulama kepada Bangsa Indonesia

- 18 September 2023, 18:06 WIB
Presiden Jokowi saat berpidato di pembukaan Munas-Konbes Nahdlatul Ulama atau NU tahun 2023.
Presiden Jokowi saat berpidato di pembukaan Munas-Konbes Nahdlatul Ulama atau NU tahun 2023. /Tangkap layar /YouTube Sekretariat Presiden

KABAR BANTEN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan dalam pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama (Munas-Konbes NU) 1445 H/2023 M di Pondok Pesantren Al Hamid, Jakarta Timur, Senin 18 Agustus 2023.

 

Dalam pidato pembukaannya, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas peran dan dukungan NU kepada bangsa dan negara Indonesia.

“Ini menunjukkan komitmen kuat Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjaga Indonesia, dalam menjaga Pancasila, dalam menjaga NKRI, dalam menjaga toleransi, dan menjaga kesatuan dan kerukunan,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa NU memiliki jumlah anggota yang sangat banyak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan luar negeri. Sehingga perlu upaya konsolidasi untuk meningkatkan peran para nahdliyin dalam bidang sosial, keagamaan, kemanusiaan, serta ilmu pengetahuan dan teknologi, baik di dunia profesional maupun kewirausahaan.

“Pemerintah menyambut baik inisiatif PBNU membentuk GKM NU (Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama), yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas keluarga Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.

 

Kemudian Presiden Jokowi juga mendukung langkah digitalisasi yang dilakukan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Langkah ini dilakukan untuk menghubungkan para nahdliyin di seluruh dunia agar saling bekerja sama, dan mencari solusi untuk kesejahteraan masyarakat..

Presiden Jokowi mengapresiasi upaya yang sedang dilakukan NU untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui lembaga pendidikan yang dimilikinya. Hal ini dibuktikan dengan dukungan pemerintah melalui pembangunan gedung Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta.

Baca Juga: Mengenal Nyai Djuaesih, Perintis Berdirinya Muslimat NU, Suarakan Hak Kaum Perempuan Pada Muktamar NU ke-13

“Saya minta agar UNU Jogja ini bisa menjadi lokomotif yang menarik banyak lembaga pendidikan tinggi NU untuk belajar ilmu pengetahuan dan teknologi, untuk bersaing menjadi tenaga profesional, untuk bersaing menjadi entrepreneur, menjadi wirausaha,” sambung Presiden Jokowi.

Menurut Presiden Jokowi, saat ini pemerintah juga sedang melakukan kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA) dalam pendirian MBZ School of Future yang akan dibangun di sebelah gedung baru milik UNU Yogyakarta.

 

“Baru dua minggu yang lalu saya berbicara lagi dengan yang mulia MBZ (Mohamed bin Zayed, Presiden UEA) di KTT G20 di India, saya berbicara setengah jam (membicarakan kerja sama tersebut),” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: Satu Abad NU, Ketum Mathlaul Anwar KH Embay Mulya Syarief: Nahdlatul Ulama Kekuatan Penting Islam & Indonesia

Selain itu, Presiden Jokowi mengajak NU dan organisasi masyarakat (ormas) Islam lainnya untuk mengatasi tantangan bangsa dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Namun dengan terus didampingi para ulama, didampingi para kyai, insyaallah bangsa Indonesia bisa memenangi masa depan, bisa mewujudkan Indonesia Emas (2045),” tutup Presiden Jokowi.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah