Network
KABAR BANTEN – Seorang lansia bernama Amir Syarifuddin di Pulogadung Jakarta menderita luka tembak di lengan kanan pada Minggu 15 Oktober 2023.
Amir Syarifuddin, lansia dari Pulogadung Jakarta ini menderita luka tembak setelah melawan kawanan pencuri bersenjata.
Untungnya peluru yang dilepaskan pencuri tersebut tidak sampai menghilangkan nyawa sang lansia, Amir Syarifuddin juga berhasil menggagalkan aksi pencurian tersebut.
Lokasi kejadian tersebut tepatnya di Jalan Porselen IV Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Peristiwa ini tidak langsung mendapatkan penanganan pihak kepolisian lantaran Amir Syaifuddin tidak melapor.
Namun pada akhirnya sang lansia pun melapor sehingga kasus ini langsung ditangani pihak kepolisian.
Dikutip dari antaranews.com, Kapolsek Pulogadung Kompol Sutrisno membenarkan hal tersebut.
"Kasus ini tengah kami selidiki. Awalnya korban enggan untuk melapor, namun setelah diberitahu korban pun akhirnya mau melaporkan kasus itu ke Polsek Pulogadung," katanya.
"Sempat terjadi tarik-menarik antara korban dan pelaku pencurian. Korban pun sempat meneriaki maling," sambungnya.
Diketahui terdapat empat orang menjadi saksi pencurian motor yang telah diperiksa oleh polsek Pulogadung.
"Saksi sebanyak 4 orang, termasuk korban luka tembak," ujar Kapolsek.
Sementara itu, Idham Mahesa (21), keponakan korban, menceritakan kronologi atas kejadian tesebut.
Katanya, si pelaku sempat mengancam dan berhasil mengeluarkan tembakan sebanyak 4 kali ke arah Amir hingga mengenai lengan kanan.
"Pelaku ancam Pak De saya mau ditembak karena Pak De saya kaget, akhirnya dilepas pegangan tangan pelakunya. Lalu pelaku lainnya lepaskan tembakan hingga empat kali ke arah Pak De saya, terkena di lengan kanan Pak De," ujarnya.
Senjata yang dipakai oleh pelaku pencurian yang melakukan penembakan terhadap Amir ini adalah senjata air gun dengan peluru jenis gotri.
"Senjatanya 'air gun' pelurunya gotri (berbahan logam), yang luka pada Pak De saya di lengan kanan, pelurunya mental. Imbasnya luka," ujarnya.
Diduga saksi mengatakan bahwa pelaku ini berjumlah 4 orang, 2 melakukan aksi, 2 lainnya menjaga situasi.
"Rupanya di ujung gang ada dua orang pelaku lagi, berboncengan juga. Jadi, totalnya empat pelaku, akhirnya saya biarkan kabur aja," kata dia.***
