Keunikan Pasar Terapung Muara Kuin Sungai Barito Banjarmasin, Pasar Terapung Tertua di Indonesia

- 17 Oktober 2023, 14:50 WIB
Suasana di Pasar Terapung Muara Kuin Sungai Barito Banjarmasin Kalimantan Selatan.
Suasana di Pasar Terapung Muara Kuin Sungai Barito Banjarmasin Kalimantan Selatan. /Dokumen Pemkot Banjarmasin

Mengutip artikel berjudul Pasar Terapung: Denyut Nadi Perdagangan & Pariwisata Banjarmasin (2021) terbitan Kemendikbudristek, pasar tradisional ini memiliki beberapa istilah penyebutan yang khas bagi pedagang.

Para pedagang wanita yang menjual hasil produksinya sendiri atau tetangganya disebut sebagai dukuh. Sedangkan orang yang membeli dari para dukuh untuk dijual kembali disebut sebagai panyambangan.

Keistimewaan lain dari Pasar Terapung Muara Kuin adalah masih adanya transaksi barter antar para pedagang. Transaksi jual beli dengan sistem barter ini disebut bapanduk.

Keberadaan Pasar Terapung Muara Kuin di Banjarmasin juga memiliki kaitan erat dengan berdirinya Kerajaan Banjar. Saat itu, Sultan Suriansyah mendirikan kerajaan di tepi Sungai Kuin dan Barito pada pertengahan abad ke-16.

 

Setelah Kerajaan Banjar berdiri, aktivitas perdagangan di tepi sungai tumbuh pesat. Hal ini disebabkan posisi pasar yang berada di pertemuan beberapa anak sungai. Kemudian pasar itu berkembang secara alamiah hingga kini.

Pasar Terapung Muara Kuin juga menjadi daya tarik wisata yang unik di Banjarmasin. Banyak wisatawan dari luar daerah bahkan mancanegara yang sengaja mengunjungi pasar tradisional ini.***

 

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah