Si Peramal India mengaku tertarik untuk bertemu dengan Mahfud MD karena alasan ini.
“Setelah melihat saya, peramal ini mengurungkan niatnya untuk bertemu dengan Pak Rektor, jadinya ingin bertemu dengan saya,” ujarnya.
“Kata peramal itu, saya punya aura yang bagus. Karena enggak enak dilihat yang lain, saya ajak peramal itu ke ruangan saya,” tambahnya.
Di ruangan Mahfud MD, Peramal India mengatakan jika dalam waktu dekat Mahfud MD akan pergi ke Jakarta dan berkarier di sana.
Lalu sang peramal memberikan Mahfud MD sebuah cincin dengan batu berwarna hijau.
“Kata peramal itu, batu tersebut diambil dari sungai Gangga. Dia bilang jangan lupakan dia jika saya mendapat peristiwa penting,” jelasnya.
Lantaran Mahfud MD seorang akademisi yang berfikir secara logis, jelas sang professor tidak mempercayainya.