Waspada Cacar Monyet! Kenali Penularan, Gejala hingga Pencegahannya

- 31 Oktober 2023, 15:00 WIB
Ilustrasi penyakit cacar monyet atau monkeypox (mpox).
Ilustrasi penyakit cacar monyet atau monkeypox (mpox). /Marina Demidiuk/iStock

Mengutip indonesia.go.id, penyakit cacar monyet menyebar melalui kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi, seperti monyet, tupai, atau tikus. Virus cacar monyet dapat menyebar dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi.

Virus ini juga dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau luka pada orang yang terinfeksi. Bisa juga melalui bahan yang telah menyentuh cairan atau luka tubuh, seperti pakaian atau linen.

Cacar monyet bisa ditularkan dari manusia ke manusia melalui kontak langsung dengan luka infeksi atau cairan tubuh penderita. Penyakit ini juga dapat menyebar melalui droplet pernapasan Ketika melakukan kontak dengan penderita secara berkepanjangan.

Baca Juga: Cegah Cacar Monyet, Dinkes Kabupaten Serang Banten Sebut Cara Ini Masih Paling Efektif

Gejala Cacar Monyet

 

Dikutip dari Kemenkes, gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. Umumnya gejala cacar monyet dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan.

Perbedaan dari gejala cacar air, penyakit cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak. Masa inkubasi cacar monyet biasanya berkisar dari 6 hingga 13 hari atau 5 hingga 21 hari.

Ada beberapa gejala cacar monyet, diantaranya:

• Sakit kepala.
• Demam akut >38,5°C.
• Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening).
• Nyeri otot/Myalgia.
• Sakit punggung.
• Asthenia (kelemahan tubuh).
• Lesi cacar (benjolan berisi air ataupun nanah pada seluruh tubuh).

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x