Stasiun MRT Senayan Berganti Nama Menjadi 'Senayan Mastercard', Ini Transformasi dan Dampaknya

- 16 Desember 2023, 06:37 WIB
Potret stasiun MRT Senayan yang berubah nama menjadi MRT Senayan Mastercard/tangkapan layar/x dukuhatasbni
Potret stasiun MRT Senayan yang berubah nama menjadi MRT Senayan Mastercard/tangkapan layar/x dukuhatasbni /

KABAR BANTEN - Media sosial belakangan ini diramaikan dengan perubahan nama yang mengejutkan, yakni Stasiun MRT Senayan yang kini berganti nama menjadi "Stasiun MRT Senayan Mastercard."

Perubahan nama Stasiun MRT Senayan menjadi Stasiun MRT Senayan Mastercard ini bukan semata-mata tanpa alasan; Mastercard telah membeli hak penamaan stasiun, membuka diskusi luas mengenai tren hak penamaan stasiun dan dampaknya pada pendapatan dan citra perusahaan pengelola transportasi umum.

Pergantian nama Stasiun MRT Senayan menjadi Stasiun MRT Senayan Mastercard merupakan hasil dari akuisisi hak penamaan oleh perusahaan kartu kredit terkemuka, Mastercard. Pertanyaan yang muncul adalah mengapa Mastercard tertarik untuk membeli hak penamaan stasiun ini?

Dikutip Kabar Banten dalam unggahan instagram bigalpha.id, Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta, Farchad Mahfud mengatakan bahwa pembelian hak penamaan stasiun ini memberikan kontribusi signifikan pada pendapatan non-tarif PT MRT Jakarta.

Baca Juga: Bus PPD Layani Rute Tangerang-Stasiun MRT Lebak Bulus

Sektor hak penamaan stasiun adalah salah satu sektor yang terus dikembangkan oleh PT MRT Jakarta, dan kontribusinya mencapai sekitar 30%-40% dari total pendapatan per tahun.
Farchad Mahfud menjelaskan bahwa sektor hak penamaan stasiun memiliki potensi besar, mengingat banyak perusahaan yang berminat untuk mempromosikan merek mereka melalui stasiun MRT.

Oleh karena itu, PT MRT Jakarta terus melakukan promosi kepada pemilik merek atau gedung perkantoran di sekitar stasiun MRT. Bisnis hak penamaan stasiun ini tidak hanya memberikan manfaat finansial bagi operator transportasi umum, tetapi juga memberikan platform promosi yang efektif bagi perusahaan.

Seiring dengan peningkatan penggunaan transportasi umum, stasiun MRT menjadi lokasi strategis untuk meningkatkan kesadaran merek. Terkait biaya hak penamaan stasiun, Farchad Mahfud menyebutkan bahwa paket kontrak yang ditawarkan bervariasi, mulai dari kontrak 3 tahun, 5 tahun, hingga 10 tahun. Biaya kontrak setiap stasiun juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Tingkat Keramaian di Daerah Sekitar Stasiun.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Instagram @bigalphaid


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x