Tingkatkan Layanan Program Bangga Kencana & Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN Luncurkan 4 Inovasi di 2023

- 28 Desember 2023, 20:18 WIB
Potret Mobil Cinta Keluarga Peduli Stunting atau Mocuga Penting merupakan salah satu inovasi layanan dari BKKBN yang diluncurkan di tahun 2023 dalam program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.
Potret Mobil Cinta Keluarga Peduli Stunting atau Mocuga Penting merupakan salah satu inovasi layanan dari BKKBN yang diluncurkan di tahun 2023 dalam program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting. /Dokumen BKKBN Banten

KABAR BANTEN – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN meluncurkan sebanyak empat (4) inovasi di tahun 2023 untuk meningkatkan layanan dan capaian Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting.

Empat inovasi tersebut yakni Mobil Cinta Keluarga Peduli Stunting (Mocuga Penting), Tim Pendamping Keluarga atau TPK Super Hebat, PPKS Satyagatra Terintegrasi serta New Morena. Keempat inovasi itu diluncurkan BKKBN secara bersamaan dalam kegiatan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Selasa 7 November 2023.

Inovasi yang diluncurkan BKKBN tersebut merupakan hasil pelatihan kepemimpinan nasional (PKN) Tingkat II para Pejabat Tinggi Pratama BKKBN, diantaranya Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Rusman Efendi dengan inovasi Mobil Cinta Keluarga Peduli Stunting (Mocuga Penting), Direktur Penggerakan Lini Lapangan BKKBN I Made Yudhistira dengan inovasi TPK Hebat, Direktur Bina Ketahanan Keluarga Lansia dan Rentan BKKBN dr Ni Luh Gede Sukardiasih dengan inovasi PPKS Satyagatra Terintegrasi dan Kepala Biro Keuangan dan Pengolahan Barang Milik Negara BKKBN Soetriningsih dengan inovasi New Morena.

Mocuga Penting

Mocuga Penting adalah singkatan dari Mobil Cinta Keluarga Peduli Stunting dan merupakan inovasi dari Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Banten Rusman Efendi yang bertujuan untuk memaksimalkan fungsi mobil unit penerangan atau Mupen yang sudah sangat tertinggal mengingat perkembangan media informasi melalui alat-alat teknologi informasi yang relatif canggih dan perkembangan tugas dan fungsi BKKBN.

Sehingga, perlu adanya reposisi terkait fungsi Mupen sebagai media KIE di masyarakat dan yang menjadi prioritas utama dalam solusi inovatif adalah rebranding mobil unit penerangan KB menjadi mobil cinta keluarga peduli stunting (Mocuga Penting).  

Mocuga Penting ini dapat mengakses daerah-daerah terpencil atau tidak terjangkau dan melaksanakan KIE di tempat atau kegiatan yang bersifat momentum (misalnya car free day) dan diharapkan mampu memaksimalkan peningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga atau masyarakat dalam memenuhi hak dan kebutuhannya melalui program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting.

Adanya Mocuga Penting, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah untuk melakukan konsultasi seputar masalah keluarga, kesehatan reproduksi dan informasi tentang stunting. Selain itu, dengan Mocuga Penting, konsultasi mobile juga dapat dilakukan masyarakat yang masih belum terjangkau secara fisik.

Baca Juga: KIE Bangga Kencana & Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN Banten Sasar Daerah Terpencil Melalui Mocuga Penting

TPK Super Hebat

TPK Hebat merupakan singkatan dari Tim Pendamping Keluarga yang Handal, Berempati, dan Bersahabat sebagai bentuk strategis pelaksanaan peningkatan pendampingan bagi calon pengantin atau Catin dan Keluarga Berisiko Stunting melalui gerakan, peningkatan kapasitas dan penyempurnaan sistem ELSIMIL.

PPKS Satyagatra Terintegrasi

Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera Satyagatra (PPKS Satyagatra) merupakan sarana komunikasi yang efektif bagi keluarga dan masyarakat untuk berkonsultasi dan berdiskusi dalam memperoleh informasi mengenai permasalahan atau pengelolaan keluarga.

PPKS Satyagatra dibuat dengan tujuan menyediakan suatu aplikasi yang terintegrasi bagi para lansia dan masyarakat umum untuk menyediakan pelayanan informasi, konsultasi dan konseling secara online melalui delapan fungsi PPKS yang dibutuhkan masyarakat.

Delapan fungsi PPKS:

  1. Informasi dan Dokumentasi Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga
  2. Konsultasi dan Konseling Keluarga Balita
  3. Konsultasi dan Konseling Keluarga Remaja dan Remaja
  4. Konsultasi dan Konseling Pranikah
  5. Konsultasi dan Konseling Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi
  6. Konsultasi dan Konseling Keluarga Lansia dan Lansia
  7. Konsultasi dan Konseling Keluarga Harmonis
  8. Pembinaan Usaha Ekonomi Keluarga

New Morena

New Morena merupakan aplikasi pelaporan penggunaan Dana Alokasi Khusus atau DAK Subbidang KB dalam percepatan penurunan stunting dan pelaksanaan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana (Bangga Kencana).

Aplikasi New Morena terintegrasi dengan Aplikasi ALADIN milik DJPK Kemenkeu sehingga para pengelola DAK di Tingkat Provinsi, Kabupaten Kota dan Tim Pengendali DAK Provinsi dapat menyampaikan pelaporan pelaksanaan dan penyerapan anggaran DAK Subbidang KB dengan lebih optimal.

Baca Juga: Percepatan Penurunan Stunting & Program Bangga Kencana BKKBN: Banten Pilot Project New MORENA DAK Subbidang KB

Dilansir Kabar Banten dari laman bkkbn.go.id, Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (Adpin) BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso menyampaikan bahwa Indonesia dihadapkan pada tantangan yang dahsyat yakni usia penduduk yang semakin menua dan prevalensi stunting yang berpengaruh besar terhadap kualitas sumber daya manusia.

"Kalau sudah  di atas 10 persen (penduduk usia tua) maka Indonesia dihadapkan pada situasi yang sama seperti negara maju. Jumlah kaum muda yang produktif berkurang dan jumlah penduduk usia tua yang terus bertambah. Tantangan berikutnya adalah prevalensi stunting, di mana saat ini seperlima (21,6 persen) bayi menderita stunting yang berdampak kepada kualitas sumber daya manusia," kata Teguh.

Ia mengungkapkan, peluncuran inovasi program terkait kependudukan dan percepatan penurunan stunting adalah sumbangan dan terobosan yang luar biasa.

"Empat inovasi ini adalah terobosan reformasi yang berdampak kepada masyarakat dalam mewujudkan SDM yang unggul dan berkualitas serta memiliki daya saing untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujar Teguh.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah