Network
KABAR BANTEN - Ada tempat wisata sejarah baru di Kota Bogor, yaitu Galeri Bumi Parawira. Bagi kamu yang bosan dengan tempat wisata yang itu-itu saja, berwisata sejarah ke Galeri Bumi Parawira bisa jadi alternatif liburan yang tepat.
Galeri Bumi Parawira hadir sebagai Art Gallery Instagramable berkonsep lorong waktu yang baru buka di Bogor pada 2 Januari 2024. Harga tiket masuknya pun gratis loh! Asalkan tetap mematuhi ketentuan dan peraturan yang berlaku.
Sesuai dengan tagline-nya, "Embark on a Journey Across Time and Space. Unveiling Bogor's Leadership History Through Art." Galeri Bumi Parawira merupakan Art Gallery yang akan menyuguhkan perjalanan melintasi ruang dan waktu. Mengungkap sejarah kepemimpinan Kota Bogor melalui seni.
Dikutip dari Instagram @bumiparawira, Bumi Parawira berarti "Rumah Para Pemimpin yang Berani dan Berjasa". Di sini, kamu akan menjelajahi sifat-sifat para leluhur yang menunjukan sifat kepemimpinan sejati.
Seperti yang kita tahu bahwa Kota Bogor merupakan kotanya para pemimpin yang berani, berjasa, dan bertekad kuat. Galeri Bumi Parawira menyajikan sejarah dan kisah berani para pemimpin yang berkedudukan di Kota Bogor sejak masa Kerajaan Pajajaran hingga masa kini.
Sepanjang perjalanannya, Kota Bogor selalu dipilih sebagai tempat bertahta dan ibukota kerajaan - kerajaan masa lampau. Bermula saat Kota Bogor dipilih sebagai Ibukota Kerajaan Pajajaran.
Kemudian bagaimana Kolonial Belanda memilih Kota Bogor menjadi residen para Gubernur Jendral, hingga bagaimana Kota Bogor menjadi batu loncatan pertama pergerakan non-blok yang mempengaruhi dunia hingga saat ini.
Galeri Bumi Parawira adalah bentuk kolaborasi antar seniman, pelaku kreatif, sekaligus penggiat sejarah di Kota Bogor dalam upaya pendokumentasian peristiwa-peristiwa historis di Kota Bogor lewat koleksi kesenian yang inspiratif.
Di Galeri ini akan dihadirkan dokumentasi serta realisasi sejarah dan identitas Kota Bogor melalui 37 lukisan, 12 instalasi, 5 replika atau diorama yang terbagi dalam lima zona yaitu Zona Padjajaran, Zona Kolonial, Zona Orde Lama, Zona Orde Baru dan Zona Reformasi.
