Sadis! Remaja Diduga Aniaya dan Paksa Temannya Minum Alkohol Berujung Maut, Videonya Viral di Medsos

- 20 Februari 2024, 10:45 WIB
Ilustrasi terkait video viral yang beredar di medsos remaja paksa temannya minum alkohol 96 persen dan aniyaya hingga berujung maut.
Ilustrasi terkait video viral yang beredar di medsos remaja paksa temannya minum alkohol 96 persen dan aniyaya hingga berujung maut. /Tangkapan layar/YouTube Muslimah Media Center

Akibatnya tidak ada yang mengajarkan kepada anak bagaimana bersikap benar nah karena sering tidak dapat pengakuan dari keluarga ini remaja jadi menyalurkan eksistensi dirinya dengan melakukan tindak kejahatan miriskan, sudah tidak dapat perhatian dari keluarga masyarakat kita sekarang ini juga cenderung individualis.

Mereka tidak peduli atas apa yang terjadi dengan sekitarnya, bila ada tetangga nya yang melakukan kesalahan masyarakat sekuler tidak terbiasa mengingatkan bahkan saking tidak pedulinya kadang mereka tidak tahu kalau tetangganya jadi pelaku pembunuhan, baru tahu ketika viral di sosmed.

Belum lagi jika berbicara sistem pendidikan sekarang ini bukannya mencetak generasi bertakwa, pendidikan malah mencetak generasi sekuler bagaimana tidak porsi pelajaran agama sangat minim yaitu hanya 2 jam perminggu itupun yang diajarkan hanya perkara ibadah ritual, di sekolah tidak diajarkan tentang siapa jati dirinya.

Mereka juga tidak pernah dipahamkan bagaimana bersikap benar dalam hidup, kalau seperti ini bagaimana cara bisa muncul generasi yang takut melanggar syariat apalagi kalau bicara keseharian remaja di luar sekolah medsos pasti sudah menjadi sahabat mereka, remaja sangat mudah mengakses film, anime atau webton yang berbau kekerasan.

Di film banyak digambarkan disenggol dikit langsung marah disakiti dikit langsung balas dendam.

Bukankah ini bikin remaja mudah terinpirasi untuk ikutan melakukan perbuatan keji itu?

Tadi itu masih dari segi buruknya upaya preventif alias pencegahan, terkait penanganan setelah terjadi kriminalitas remaja ini juga masih belum maksimal.

Soalnya hukum hari ini tidak disandarkan pada aturan sang pencipta kita tapi malah menjadikan akal manusia yang terbatas sebagai sandaran jadinya hukum hari ini cenderung mengikuti kepentingan manusia dan sangsinya tidak akan mampu memberi efek jera.

Sama dengan kasus remaja yang menganiaya dan mencekoki temannya dengan minuman alkohol 96 persen itu, pihak keluarga korban telah melaporkan penganiayaan yang berujung maut ini ke polisi namun nyatanya tidak kunjung ditindak lanjuti.

Menurut penuturan tetangga dan keluarga korban ini karena pelaku adalah anak polisi, makanya demi mencari keadilan tetangga korban pun mulai membuat utas di tweeter barulah setelah kasus ini viral aparat mulai menyelidikinya, ya beginilah hukum hari ini cenderung tumpul keatas dan tajam kebawah.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Youtube Muslimah Media Center


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah