Tersungkur di Inggris, Moncer di Eropa, Liverpool Punya Champions DNA

11 Maret 2021, 14:33 WIB
Striker Liverpool, Mohammad Salah berselebrasi dengan sujud usai membobol gawang Leipzig. /Reuters

KABAR BANTEN - Usai menang agregat penuh 4-0 pada laga babak 16 besar Liga Champions 2020/2021 di Puskas Arena, antara Liverpool melawan RB Leipzig, Kamis 11 Maret 2021 dini hari.

Mohamed Salah dan Sadio Mane menjadi pahlawan atas reputasi Liverpool di kancah Eropa.

Pasalnya, The Reds sedang mengalami catatan buruk di Liga Premier League semenjak kalah beruntun enam kali di Anfield.

Baca Juga: Live Streaming PSG vs Barcelona, Leg 2 Babak 16 Besar Liga Champions 2020-2021, Mampukah Blaugrana ‘Comeback’?

Sehingga mengakibatkan tim asuhan Juergen Klopp turun ke peringkat 8 klasemen sementara Liga Inggris.

Tapi Liverpool berputar 360 derajat jika bermain di Liga Champions, dibuktikan dengan ketajaman Mohamed Salah yang membuka gol Liverpool pada menit ke-70.

Kemudian dilanjutkan gol kedua oleh Sadio Mane pada menit ke-74 yang menutup kemenangan Liverpool atas Leipzig.

Baca Juga: Prediksi, Head to Head, dan Jadwal Liga Champions, PSG vs Barcelona Reuni Neymar dan Messi

Padahal mereka berdua santer disebut sedang tumpul dalam lini serang Liverpool, tapi itu di Inggris.

Tidak demikian dengan UCL, ditambah dengan tak hadirnya Firmino yang digantikan oleh Diego Jota sudah cukup mebuktikan Liverpool masih tajam.

Dilansir dari liverpoolfc.com, Pelatih Kepala Liverpool Juergen Klopp menyatakan, bahwa sebuah hal yang konyol jika berbicara kans juara Liga Champions 2020/2021.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Babak 16 Besar, Meski Menang Juventus Gugur, Dortmund Lolos

"Kami tidak konyol dan sejauh musim ini berjalan, kami tampaknya bukan tim yang akan memenangkan Liga Champions pada akhirnya," katanya.

Ini menjadi ketiga kalinya pasukan Juergen Klopp melangkah ke perempat final Liga Champions dalam empat tahun terakhir.

"Kami harus menunggu pengundian dan ini akan menjadi pertandingan yang sangat sulit bagi siapa pun yang kami dapatkan," ujar Klopp yang lebih menginginkan pembenahan daripada prediksi ke depan.

Baca Juga: Bagaikan Langit dan Bumi, Ini Kabar Baik dan Buruk Liverpool Jelang Lawan RB Leipzig

Diketahui, setelah menjadi kampiun UCL pada musim 2018-2019, Liverpool memiliki performa apik di Liga Champions.

Dibuktikan dengan kesuburan menghasilkan gol, dan pertahanan yang solid sehingga sangat minim gawangnya kebobolan.***

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: UEFA

Tags

Terkini

Terpopuler