Akhiri Penantian 16 Tahun, Indonesia Kembali ke Final Piala Uber 2024 Lawan China

- 4 Mei 2024, 14:46 WIB
Komang Ayu bawa Indonesia ke babak final Uber Cup 2024.
Komang Ayu bawa Indonesia ke babak final Uber Cup 2024. /Twitter/@INABadminton

KABAR BANTEN – Tim Uber Indonesia kembali membuat kejutan pada Piala Uber 2024 di China. Setelah mencetak sejarah kembali ke semifinal 14 tahun, kali ini Gregoria dkk berhasil mencetak sejarah lagi dengan membawa kembali ke final Piala Uber setelah menanti 16 tahun lamanya.

Melaju ke final Piala Uber 2024iIni merupakan pertama kalinya sejak Piala Uber 2008 Jakarta, dimana skuad srikandi Indonesia bertanding di babak puncak ajang beregu paling bergengsi ini.

Selain itu, capaian melaju ke final Piala Uber 2024 ini sekaligus mengulangi babak final yang sama pada edisi 2008, dimana tim putri Indonesia bertemu dengan tim China di babak final, yang pada edisi kali ini menjadi tuan rumah.

Kepastian Tim Uber Indonesia melaju ke final setelah pada babak semifinal Piala Uber 2024 yang berlangsung di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu 4 Mei 2024 mengandaskan juara bertahan Korea Selatan dengan skor 3-2.

Tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi menjadi penentu kemenangan pada partai kelima. Komang Ayu memenangkan laga rubber game sengit atas wakil Korea Selatan Kim Min Sun 17-21, 21-16, 21-19.

“Jujur saya tegang banget, saya tadi berada di underpressure, saya juga termasuk pemain yang masih junior, saya juga menjadi penentu (kemenangan). Astungkara (atas kehendak Tuhan) saya bisa melalui semuanya dengan baik,” kata Komang Ayu saat ditemui usai pertandingan seperti dilansir Kabar Banten dari Antara.

Mengenai jalannya pertandingan, pada gim pembuka, kedua pemain terlihat masih mencari ritme permainan mereka masing-masing. Komang yang merupakan pemain yang lebih senior sempat memegang kontrol permainan sebelum Kim perlahan mulai bisa mengantisipasi dan mengejar ketertinggalannya.

Sempat berlangsung sengit di pertengahan gim, tunggal putri muda Korea Selatan merebut gim pertama dengan skor 21-17.

“Saya ketika jatuh dalam pressure itu merasa semuanya tidak enak. Tapi, saya coba untuk maintain fokus, solusi di lapangannya seperti apa,” ujar dia.

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah