KABAR BANTEN - Cilegon United akhirnya berganti nama menjadi Rans Cilegon FC, beberapa hari setelah dibeli artis Raffi Ahmad.
Rans Cilegon FC dilaunching dan disiarkan langsung di youtube Rans Entertainment, pada Rabu malam, 31 Maret 2021.
Sejak itu, nama Cilegon United tinggal kenangan. Bendera yang sejak 2012 dikibarkan, kini dipastikan tidak akan lagi nama itu dalam setiap pertandingannya ke depan.
Baca Juga: Akuisisi Cilegon United jadi RANS Cilegon FC Bersama Raffi Ahmad, Rudy Salim Ungkap Tujuannya
Ya, Rans Cilegon FC lah yang akan menghiasi laga-laga eks klub sepak bola kebanggaan warga Kota Cilegon, Banten itu.
Sebelum dibeli Raffi Ahmad dan berganti nama Rans Cilegon United, Cilegon United mampu menggebrak sepak bola Nasional mencuri perhatian.
Baca Juga: Usai Rans Cilegon Fc Umumkan Manager Baru, Hamka Hamzah Pamit dari Persita Tangerang
Bagaimana tidak. Pada tahun pertama kemunculannya, Cilegon United mampu menjadi juara Divisi III Zona Banten. Tak lama kemudian, promosi ke Divisi Dua.
Gebrakan berlanjut. Di bawah asuhan Bambang Nurdiansyah, Cilegon United tampil di Divisi Utama tahun 2015.
Saat itu, asa sepak bola di tanah jawara yang sempat 'membara' dengan kehadiran singkat Pelita Krakatau Steel, menemukan asa di bawah bendera Cilegon United.
Namun siapa sangka, keriaan suporter Cilegon United, ternyata menjadi kisah klasik yang terulang.
Sama halnya dengan Pelita Krakatau Steel (KS), yang harus berganti nama menjadi Pelita Jaya Purwakarta.
Setelah beberapa kali ganti nama dengan menempel Pelita di depannya, namun nama itu akhirnya hilang tahun 2015.
Baca Juga: Cilegon United Berubah Nama, Rans Cilegon FC Dilaunching, Siap Bangun Fasilitas Lengkap di PIK
Pelita hilang dan berubah menjadi Persipasi Bandung Raya. Sampai akhirnya sejak 2016 hingga sekarang, akuisisi saham membuat namanya kembali berubah dan kini menjadi Madura United.
Meski Cilegon United berganti nama setelah dibeli Raffi Ahmad, namun Cilegon masih tertera dalam nama barunya yakni Rans Cilegon FC.
"Mari kita buka mata kita, dan ambil nilai positif. Kota Cilegon sekarang sudah terkenal di mana-mana. Bantu kami untuk membesarkan nama Rans Cilegon FC, " tutur CEO Cilegon United Yudhi Apriyanto.
Selama kurun waktu perjalanan Cilegon United pada tahun 2017-2018, kata Yudhi, menjadi masa paling berat.
Baca Juga: Sambil Menahan Tangis, Yudi Apriyanto Ceritakan Cilegon United Sampai Bisa Dijual ke Raffi Ahmad
Cilegon United kesulitan mencari sponsor. Apalagi, di tengah masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
"Apalagi Cilegon United diblacklist, karena semua juga tahu permasalahannya seperti apa," katanya.
Baca Juga: Gantikan Cilegon United yang Dijual, Persic Dipersiapkan Ikut ke Liga 2
Dia mengaku sudah komunikasi dengan Pemkot Cilegon maupun Kadispora Kota Cilegon dan lainnnya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat membesarkan Cilegon United," ujarnya.
Meski nama Cilegon masih menempel dalam nama dan kepemilikan baru klub tersebut, namun home base atau kandang Rans Cilegon FC tak akan lagi di Kota Cilegon.
Baca Juga: Stadion Seruni Calon Markas Cilegon United, Terbengkalai dan Klub Dijual
Selanjutnya, sudah disiapkan di daerah Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. Disana, akan membangun akademi dan Sekolah Sepak Bola (SSB) dengan fasilitas lengkap.
"Ke depannya, kami akan membuat lapangan sepak bola yang nantinya akan menjadi akademi dan SSB. Ini akan jadi pusat latihan kami, yang juga terbuka untuk umum,"ucap Chairman Rans Cilegon FC, Rudy Salim.***